PORTAL PAPUA - Kegiatan bercinta adalah aktivitas berbalas rasa cinta yang intim untuk pasangan suami-istri yang sudah menikah.

Salah satu hal yang selalu menjadi momok dalam aktivitas seksual suami-istri adalah bagaimana cara mengetahui pasangan sedang mengalami orgasme. Hal ini sangat baik untuk meningkatkan ketahanan dalam bercinta atau dalam aktivitas seksual.

Orgasme adalah puncak dari kegiatan seksual atau sering disebut klimaks.

Baca Juga: Belum Memenuhi Target, Arsenal Gagal Dapatkan Houssem Aouar dari Lyon

Namun, bagaimana Anda bisa mendapati atau mengetahui pasangan Anda sudah mencapai orgasme atau belum?

Umumnya, orgasme bagi pria muda diamati atau diidentifikasi. Lalu bagaimana dengan wanita? Kapan ia merasakan puncak orgasmenya?

Sebagian pasangan agaknya kurang memahami kapan terjadi nyaorgasme pada pria, sehingga pria disebut gampang orgasme. Tapi itu belum tentu dan hal itu sangat rumit bagi pria, karena ada berbagai hal yang harus dilalui untuk bisa mencapai orgasme tersebut.

Baca Juga: Anugerah Sastra Rancage ke-33 di 2021, Yayasan Tak Mengharapkan Belas Kasih Pemerintah

Karena itu, berikut adalah 4 langkah yang harus diikuti pria untuk mencapai orgasme, sebagaimana dilansir Jurnal Presisi dalam artikel “Wajib Tahu! Ini Fase Untuk Mencapai Orgasme pada Wanita dan Pria”.

PRIA 

1. Terangsang

Pada tahap ini, pria masuk keadaan terangsang dan gairah seksual karena hasrat seksual yang meningkat. Hal ini dapat dipicu melalui segala bentuk ketertarikan seksualdan berbagai bentuk rangsangan. 

Saat dalam keadaan terangsang, alat kelamin laki-laki yaitu penis, menjadi mengeras karena aliran darah dari arteri ke penis lebih cepat dari aliran biasanya dan pembuluh darah di penis yang biasanya mengalirkan darah keluar menonaktifkan aliran keluar dari penis.

Baca Juga: Waspada Jika Tak Mau Bansos Dicabut Kemensos, Simak 8 Hal Penting Berikut

2. Pra Ejakulasi

Setelah stimulasi terus menerus, tubuh priamempersiapkan diri untuk ejakulasi yang dapat berlangsung dari 30 detik hingga 2 menit.

Beberapa detik sebelum orgasme uretra priaakan mengeluarkan cairan bening yang disebut cairan pra-ejakulasi. Cairan pra-ejakulasi ini mengubah tingkat pH uretra yang meningkatkan kualitas sperma.

Baca Juga: Mengagumkan! Gadis 15 Tahun Sukses Hafal Alquran dalam Tempo Singkat Hingga Banjir Pujian

3. Orgasme

Saat tubuh pria mencapai klimaksnya pada tahap ini, orgasme dibagi menjadi dua bagian yaitu Emisi dan ejakulasi.

Emisi adalah titik di mana tidak ada cara untuk menunda ejakulasi bagi pria. Pada tahap ini, tubuh pria harus tetap maju ke tahap ejakulasi.

Baca Juga: Demi Fans Rose Blackpink Rilis Solo Terbaru yang Siap Luncur di Akhir Januari, Ini Jadwalnya!

4. Fase Akhir

Pada tahap ini, tubuh rileks dan ketegangan yang terkumpul akan memudar. Perlahan dan mantap penis akan kehilangan ereksinya. Hal ini diikuti oleh periode refraktori, di mana tubuh pria cenderung sulit untuk ereksi lagi.

Namun, jika wanita, mereka dapat mencapai banyak orgasme kembali setelah orgasmepertamanya.

Baca Juga: Syuting Sinetron Ikatan Cinta Terancam Dibubarkan, Batal Tayang?

Dalam orgasme wanita, lebih melibatkan kesabaran dan perasaan yang sejalan dengan rangsangan seksual yang diperlukan.

Berbeda dengan pria, wanita tidak selalu mencapai orgasme dalam hubungan seksual.

Meskipun demikian, menjadi sangat penting untuk memahami klimaks. Berikut 4 tahapan yang terlibat dalam orgasme wanita.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Sulut Kedapatan Selingkuh di Dalam Mobil oleh Istri Sendiri, Warga: Segera Dipecat!

WANITA 

1. Terangsang

Pada tahap gairah, aliran darah lebih tinggi di area genital dan area sensitif seksual di tubuh wanita. Dengan peningkatan detak jantung, tekanan darah dan pernapasan para wanita akan merasakan rasa senang yang romantis.

Baca Juga: Arya Sakola Akan Pamit dari Ikatan Cinta RCTI, Bagaimana Nasib Andin dan Reyna?

2. Plateau

Plateau adalah tahap di mana tingkat gairah wanita dibangun dan mencapai puncak ketegangan seksualnya. Rangsangan seksualyang membangkitkan wanita mengambil alih semua indera lainnya di dalam tubuh.

3. Orgasme

Akhirnya ketika tubuh wanita tidak bisa menahannya lagi, orgasme melepaskan semua ketegangan seksual yang terkumpul.

Hal ini disebabkan karena hubungan seksualterus menerus atau rangsangan pada diri sendiri. Rasa hangat dan nikmat yang dalam, dilepaskan dari area panggul yang menyebar ke seluruh tubuh.

Baca Juga: AirlineRatings Umumkan 20 Maskapai Teraman di Dunia 2021, Indonesia Termasuk?

4. Fase Akhir

Akhirnya, tubuh wanita menjadi rileks dan darah dilepaskan ke bagian lain dari tubuh, membuat alat kelamin bebas dari semua ketegangan.

Semuanya mulai dari detak jantung hingga tekanan darah hingga pernapasan menurun. Namun, seorang wanita dapat merasakan beberapa orgasme dalam satu waktu dan kembali orgasme setelah orgasme pertamanya.*** (Novandryo Witar/Jurnal Presisi)

Rewriter: Maria S.