Ezterlin Baransano (21), itulah sosok seorang wanita yang nampak terlihat biasa seperti wanita pada umumnya. Namun tak disangka, ditengah keluguannya itu, ia kini tengah mengikuti sebuah ajang nasional bertajuk Pemilihan Puteri Ekowisata Indonesia 2022.
Ezterlin Baransano, sebelumnya telah menjurai dan terpilih sebagai Puteri Ekowisata Provinsi Papua 2022, dan ia didaulat untuk mewakili Provinsi Papua diajang pemilihan Puteri Ekowisata Indonesia 2022.
“Ia, saya sekarang ini saya sedang mewakili Provinsi Papua dalam Pemilihan Puteri Ekowisata Indonesia 2022, di tingkat nasional,” ujar Ezterlin Baransano, saat ditemui Lintas Papua.Com, Selasa 18 Oktober 2022, di Jayapura.
Mahasiswa Uncen Fakultas FKIP itu bercerita, untuk tahapan tingkat nasional, di bulan Oktober ini sudah dilaksanakan tiga kali virtual karantina. Pekan depan adalah virtual karantina terakhir.
“Mulai 13 Oktober 2022 yang lalu sudah dibuka vote untuk putra-putri ekowisata jadi dari vote itu yang dinilai akan masuk ke lima besar. Dan puji Tuhan sekarang saya berada di peringkat lima besar,” ucap Ezterlin, dengan nada haru.
Kalau untuk upaya yang bisa masyarakat Papua lakukan terhadap dirinya adalah, mungkin setiap ada posting atau vote bisa dibantu vote.
Selebihnyanya itu dukungan dalam doa. Karena dengan doa kita bisa melakukan semuanya.
“Untuk pemilihan Puteri Ekowisata Indonesia 2022, tingkat nasional dimulai tanggal 16 hingga 20 November 2022,” tutur puteri Ekowisata Papua itu.
Untuk dukungan keluarga dan pemerintah?, tutur Ezterlin, Puji Tuhan kalau dari keluarga mereka sangat mendukung dalam mengikuti kontes ini.
“Kalau untuk pemerintah daerah juga Puji Tuhan sementara ini kami sedang mengupayakan untuk meminta bantuan dari pemerintah daerah dan semoga dalam waktu dekat segera dibantu,” ucapnya.
Ia pun berpesan terhadap generasi Papua, untuk anak-anak muda di luar sana. Jangan batasi dirimu pada apa yang kamu lakukan sekarang. Kita diberikan potensi yang bisa dikembangkan. Jadi cari potensi itu dan kemudian kembangkan potensi itu sesuai bidang yang kamu sukai.
"Moto hidup, kalau moto hidup saya dari kitab Ayub, itu dia bilang, “Tuhan mampu melakukan segala sesuatu, tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, itu moto saya," pungkasnya.***