Pertama Kali di Papua, Hari Tari Sedunia Tahun 2022 Diperingati di Kabupaten Jayapura

- 2 Mei 2022, 19:05 WIB
Hari Tari Sedunia tahun 2022 ini diperingati dan sekaligus dirayakan oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua.
Hari Tari Sedunia tahun 2022 ini diperingati dan sekaligus dirayakan oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua. /Irfan - Portal Papua/

Menurut Orang Nomor Satu di Kabupaten Jayapura ini, taman Pholeuw ini dan mungkin tempat-tempat lain di apresiasikan untuk anak-anak muda. "Silahkan kalian gunakan disini pentas apapun, di atur baik, rapi dan teratur serta terorganisir. Supaya talenta-talenta anak-anak muda dari manapun bisa ambil bagian disini," tuturnya.

"Jadi harus di organisir secara baik, saya pikir mereka butuh panggung itu, tadi juga rektor ISBI sampaikan ucapan terima kasih kepada saya yang bisa dipersilahkan untuk menggunakan tempat ini. Padahal panggung kecil yang ada di taman ini dibuat untuk anak-anak muda yang kreatif," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Kata - Kata Presiden Jokowi Saat Hendak Salat Idul Fitri di Yogyakarta

Untuk itu, MA, sapaan akrab Mathius Awoitauw, meminta kepada semua pihak untuk mendukung dan mensupport Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua.

"Jadi, ISBI harus dimanfaatkan, ISBI harus di support dan juga di dukung. Itu lembaga yang penting sekali, karena kita memiliki keanekaragaman seni musik, seni tari, seni ukir dan masih banyak lagi. Banyak hal yang di ajarkan disana, jadi negara atau provinsi yang lembaga pendidikannya ada di bidang seperti itu mereka maju di bidang kesenian. Baik itu, seni tari, seni musik dan seni apapun," imbuhnya.

MA menuturkan, peringatan Hari Tari Sedunia ini yang untuk pertama kali dilaksanakan di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura ini merupakan momentum berharga, yang harus dipergunakan sebaik-baiknya oleh pemerintah dalam rangka promosi wisata.

"Harus ada lembaga formal, untuk melatih anak-anak dengan pengetahuan yang luar biasa dan itu mereka akan bangkit. Apalagi di Papua ini berjuta potensi seni budaya, yang belum pernah disentuh dengan baik. Karena yang ada saat ini, dong (mereka) hanya spontan-spontan saja, seperti ada sanggar dan latihan-latihan saja tuk penyambutan tamu yang datang. Sebenarnya ini sudah ada, dan tinggal hanya dipoles saja pasti mereka hebat-hebat. Jadi, ISBI itu penting untuk Papua," tuturnya.

Bupati Mathius berharap semua pihak baik masyarakat dan pemerintah di Papua bisa memberikan perhatian untuk ISBI Tanah Papua. Begitupun dengan anak-anak muda Papua Kreatif yang mulai bergerak tumbuh ini juga harus diberikan panggung untuk melakukan kreasi-kreasi mereka.

"Momentum ini jarang kita dapat. Padahal momen seperti ini sangat penting bagi kita dalam rangka promosi wisata," tutur MA diakhir wawancaranya.***

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x