Network
PORTAL PAPUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menyiapkan alokasi anggaran untuk pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) ke- XIV.
Diketahui, pada pelaksanaan FDS pada Juli 2024 mendatang ini, akan disediakan anggaran sebesar Rp 2 miliar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Jayapura, Ted Y. Mokay mengatakan, anggaran FDS ke- XIV tahun 2024 ini agak meningkat dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 1,8 miliar.
“Dengan anggaran yang hanya sebesar 2 miliar rupiah untuk tahun 2024 ini, maka penyelenggaraan FDS XIV tidak bisa dilaksanakan selama lima hari dan palingan hanya bisa dilaksanakan selama dua atau tiga hari saja,” ucap Ted Mokay, di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis, 21 Maret 2024.
Menurutnya, kondisi keuangan daerah yang memang banyak terkuras ke pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 dan juga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jayapura 2024, maka FDS XIV yang telah menjadi iven budaya tahunan ini akhirnya tidak bisa diselenggarakan selama lima hari.
“Dalam rapat bersama pak Pj Bupati dan ibu Sekda, kami sudah menyampaikan bahwa dengan anggaran 2 miliar rupiah. Maka penyelenggaraan FDS XIV hanya bisa diselenggarakan kurang dari lima hari atau paling tidak hanya dua sampai tiga hari saja," ujar mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jayapura ini.
Dirinya juga menjelaskan yang menjadi masalah saat ini adalah FDS yang telah diketahui khalayak umum dan telah terdaftar di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI selama lima hari. Sedangkan dengan anggaran Rp 2 miliar itu tidak bisa dilaksanakan.
“Seandainya dipaksakan selama lima hari, maka pasti ada item-item dalam FDS XIV yang tidak digelar. Dan, hal itu akan disoroti masyarakat adat kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” kata Ted Mokay.
Selain itu, pria yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura inipun menambahkan, bahwa tetap pelaksanaan FDS akan berlangsung pada Juli 2024 ini, waktunya apakah tetap dipaksakan lima hari atau kurang dari lima hari itu nanti dilihat ke depannya, apakah ada penambahan anggaran atau tidak.
