Network
PORTAL PAPUA-Dalam episode ini, Sikander masih merasa bersalah karena mengingkari janjinya kepada Kulfi. Ia benar-benar belum bisa menerima kenyataan bahwa Kulfi menjadi putri kandung dari kakaknya, Mahinder.
Tidak hanya Sikander yang merasa seperti itu, Kulfi juga mengalami hal yang sama. Namun, hal yang membuatnya sedih ketika ia tahu bahwa semua orang menutupi kebenaran darinya. Kebenaran mengenai kematian ibu kandungnya ia tahu.
Baca Juga: Mendadak Bubarnya K-pop HOTSHOT, Ternyata Alasannya Ini
Kulfi bercerita kepada Sikander mengapa Sikander tidak menghukum Lovely yang telah membunuh ibu kandungnya, Nimrat. Ia merasa bahwa Sikander menutupi kebenaran ini darinya. Tidak hanya Sikander, tetapi Kulfi menaruh rasa marah dan geram kepada semua orang yang mengetahui kebenaran ini dan berusaha untuk tidak menceritakan kepada Kulfi.
Kulfi yang menangis tersedu-sedu mengunci diri di kamarnya. Lovely yang merasa bersalah bahkan Sikander sekalipun mencoba menenangkannya tetapi tidak ia hiraukan. Karena itu, mereka berniat meminta maaf.
Baca Juga: Kisah Lukisan Perjamuan Terakhir dari Leonardo da Vinci yang Wajib Diketahui
Ketika Gunjan, Mahinder, Sikander dan Lovely memasuki kamar, mereka terkejut karena Kulfi tidak berada di kamar. Ia keluar dari kamarnya dan tidak ada yang tahu. Kulfi merasa harus pergi meninggalkan mereka dan menuju Chirauli, tempat ia dulu tinggal bersama ibunya.
Sesampainya di sana, Kulfi menuju sebuah kuil untuk berdoa kepada Dewi. Tidak hanya itu, mereka yang berusaha mencarinya, belum menemukan keberadaan Kulfi. Mereka segera meminta bantuan polisi untuk mencari Kulfi.
