PORTAL PAPUA-Aksi nekat Zakiah Aini menyerang Mabes Polri pada Rabu sore (31/3) banyak disayangkan oleh publik. Perempuan muda itu seharusnya bisa menikmati masa mudanya dengan aneka kegiatan berguna. Sayangnya ia menjadi bagian dari perekrutan jaringan teroris.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri sudah memberikan petunjuk jika Zakiah Aini terdoktrin dengan ajaran sesat ISIS.
Baca Juga: Kepala BNPT Sebut FPI Punya Kaitan dengan Bom di Makassar
"Dia lone wolf, ISIS, yang dibuktikan dengan postingan bersangkutan di sosial media," ujar Kapolri.
Zakiah Aini sendiri diduga kuat terpengaruh dan menjadikan Al Khansaa, yakni Brigade Perempuan Jihadis Berani Mati bentukan ISIS untuk melawan musuh-musuh yang dianggapnya melanggar syariat. Al Khansaa sendiri dibentuk oleh ISIS pada 8 September 2014 lalu di Kota Raqqa, Suriah.
Baca Juga: Presiden Jokowi : Kita Bersatu Melawan Terorisme
Pembentukannya ini dimaksudkan sebagai Brigade garis depan dalam medan pertempuran membela ISIS melawan musuh-musuhnya.
Pasukan pemerintah Suriah sendiri tak asing dengan keberadaan Al Khansaa dimana mereka lazim melihat puluhan wanita berhijab lari-lari di medan tempur sembari menenteng senapan serbu AK-4Anggota Al Khansaa sendiri ialah perempuan berumur 18-24 tahun, mereka juga dilatih untuk serangan bom bunuh diri.
Baca Juga: Sebelum Ditembak Mati, ZA Sempat Menanyakan Kantor Pos Kepada Petugas Penjagaan