Menparekraf, Sandiaga Uno Targetkan Nilai Ekspor Ekraf Meningkat Hingga 28 Miliar Dolar AS

- 9 Maret 2024, 23:00 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, saat  meninjau pameran mebel dan kerajinan internasional terbesar di tanah air.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, saat meninjau pameran mebel dan kerajinan internasional terbesar di tanah air. /Kemenparekraf/

Penyelenggaraan AKI selama tiga tahun belakangan telah mengumpulkan sebanyak 1.200 pelaku ekraf yang terdata sebagai alumni AKI.

 

"Secara garis besar, kelas ekspor ini adalah investasi berharga bagi pelaku ekraf yang ingin memasuki pasar ekspor atau meningkatkan operasi ekspor mereka. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, pelaku ekraf dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dan mencapai sukses dalam usahanya memasuki pasar internasional," ujar Neil.

Kegiatan Kelas Ekspor diawali dengan proses pendaftaran pada 5-11 Februari 2024 khusus bagi para alumni AKI tahun 2021-2023. Sebanyak 112 pelaku mendaftar dengan rincian 28 jenama fesyen, 53 jenama kuliner, dan 31 jenama kriya.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan proses kurasi pada 19 Februari 2024 oleh seorang praktisi ekspor, Mohammad Andriza Syarifudin sebagai kurator peserta.

Kurator melakukan proses kurasi sesuai dengan kriteria penilaian dan penjurian yang mengacu pada kriteria/ketentuan dari Pusat Pelatihan SDM Ekspor Jasa Perdagangan, Kementerian Perdagangan, dan terpilih sebanyak 40 pelaku ekraf sebagai peserta Kelas Ekspor AKI 2024.

Peserta terpilih akan diikutsertakan pada pelaksanaan Kelas Ekspor AKI “Manajemen Ekspor Impor Plus Simulasi” yang dilaksanakan pada 1-8 Maret 2024 di Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Kementerian Perdagangan, Jakarta.

"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membantu mempermudah pelaku ekraf, khususnya alumni AKI, dalam melakukan proses ekspor produk, baik dari segi pengetahuan, perizinan dan kebutuhan negara tujuan," kata Neil.

Sementara Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, mengatakan PPEJP merupakan pusat pelatihan ekspor yang saat ini telah melahirkan lebih dari 80 topik pelatihan dari level dasar sampai dengan pelatihan berdasarkan produk, market, dan lainnya.

 

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah