Ia menambahkan fasilitas pemurnian ini akan memproses produk 550 ribu katoda tembaga, 35 ton emas dan perak murni batangan, platinum group metals (PGM) dan produk samping asam sulfat, terak, gipsum dan timbal.
Baca Juga: Berikut 23 Nama Pemain Timnas Indonesia Persiapan Kualifikasi AFC Asian 2023
"Untuk limbah produksi akan terserap industri sekitar seperti asam sulfat yang diperkirakan mencapai 1,8 juta ton per tahun yang akan dipakai oleh PT Petrokimia Gresik untuk bahan baku produksi pupuk, juga terak tembaga sebesar 1,3 juta ton yang akan digunakan PT Semen Indonesia," katanya.***