PORTAL PAPUA - Dominasi klub-klub yang berbasis di pulau Jawa semakin kental pada ajang Liga 1 musim depan setelah Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh degradasi musim ini.
Persipura, Persiraja, Persela Lamongan menjadi tiga klub yang terdegradasi dari Liga 1 2021-2022.
Ketiganya akan digantikan Persis Solo, Rans Cilegon FC, dan Dewa United yang promosi dari Liga 2.
Kondisi itu membuat dominasi klub-klub asal pulau Jawa semakin mendominasi kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Musim depan Liga 1 tidak memiliki klub yang mewakili Papua dan Sumatera setelah Persipura serta Persiraja degradasi.
Total ada 14 klub yang berbasis di Jawa pada Liga 1 musim depan. Sementara empat lainnya berasal dari Bali (Bali United), Sulawesi (PSM Makassar) dan dua dari pulau Kalimantan (Borneo FC dan Barito Putera).
PSSI pun disebutnya tak bisa berbuat apa-apa karena memang tak bisa ikut campur dalam hasil Liga 1.
“Ya itu yang terjadi di setiap kompetisi kebetulan tak lolos, bisa saja di wilayah lain tak lolos (degradasi) di Liga 1 juga,” ungkap Mochamad Iriawan usai hadiri Kongres PSSI , Senin kemarin di Bandung.
Mochamad Iriawan juga menyebut, masih ada waktu bagi para klub-klub Papua dan Sumatera untuk kembali bersaing di strata terata sepak bola Indonesia. Terlebih Papua juga memiliki banyak pemain-pemain yang berkualitas.