PORTAL PAPUA - Wakil Direktur Papua Muda Inspiratif (PMI) wilayah Papua, Neil Leonardo Aiwoy menyampaikan harapannya saat sambutan pada kegiatan gala dinner Link and Match yang diselenggarakan di Hotel Swissbell Kota Jayapura, Jumat, 20 Mei 2022.
“PMI juga ingin supaya pemikiran yang berada dalam masyarakat kita terutama di Indonesia dan di Papua bahwa orang sukses itu tidak harus lulus dari kampus-kampus besar ataupun dari kampus luar negeri.”, ujar Wakil Direktur Papua Muda Inspiratif (PMI) wilayah Papua, Neil Leonardo Aiwoy, saat dikonfirmasi, Jumat, 20 Mei 2022.
Baca Juga: PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja 2022
Neil menyampaikan, dengan adanya kegiatan Link and Match bisa mendorong, tidak hanya PT. Freeport Indonesia tetapi juga perusahaan-perusahaan lain, baik yang mempunyai aktifitas langsung di Papua ataupun tidak langsung.
Selain itu, Neil berharap, Papua Muda Inspiratif bisa menjadi ekosistem yang mampu membangun sebagai sistem dan wadah untuk anak-anak Papua yang memiliki potensi lebih, sehingga ketika orang tamat SMA saja atau lulus kuliah mereka tidak hanya berfikir untuk jadi PNS, tetapi dia mampu mengoptimalkan sumber daya yang berada disekitar mereka untuk membuka lapangan pekerjaan.
Dirinya menambahkan, bahwa semua orang lahir dengan talenta yang berbeda, kemudian sekolah itu merupakan sebuah kesempatan, tetapi untuk berakhir menjadi orang sukses atau tidaknya tergantung pada kita punya kelebihan.
“Kita punya banyak contoh di Papua, banyak anggota pengurus di PMI bahkan dia tidak lulus SMA atau SMP, misalnya Charles Toto, orang kenal dia dibidang sosial, dia tidak pernah lulus dari kampus besar tapi sekarang dipakai di beberapa kedutaan di luar negeri untuk memperkenalkan Indonesia di bidang Gastro Diplomasi.”, ungkapnya.
“Harapan yang sama juga, kita ingin semua anak-anak Papua dengan talenta yang berbeda ini mampu membangun tanah Papua.”,tambahnya.
“Untuk bangun tanah Papua tidak harus jadi Bupati, anggota DPR atau Gubernur, tetapi kamu bisa melakukan yang terbaik mulai dari lingkungan sekitarmu.”, imbaunya.
“Kita punya panggilan untuk Papua, jadi tolong manfaatkan kesempatan yang ada ini. Pmi hanya wadah saja dan untuk teman-teman bisa sukses atau tidak itu tergantung pada pilihan kalian.”, tegasnya.
“Kita coba hadirkan kakak-kakak ini untuk mengenal teman-teman lebih dekat bahwa ternyata milenial Papua yang punya potensi harus dibantu.”, tutupnya.***