Indonesia dan Amerika Serikat Tandatangani Nota Kesepahaman Dukung Forestry and Other Land Use Net Sink 2030

- 20 Mei 2022, 14:46 WIB
Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal KLHK Dr. Bambang Hendroyono dan Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen, di acara yang disaksikan oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya dan Duta Besar AS untuk Indonesia.
Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal KLHK Dr. Bambang Hendroyono dan Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen, di acara yang disaksikan oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya dan Duta Besar AS untuk Indonesia. /US Embassy /

PORTAL PAPUA - Hari ini, Jumat, 20 Mei 2022, di Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Amerika Serikat, melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), sepakat untuk bekerja sama dalam pencapaian visi jangka panjang Pemerintah Indonesia untuk pembangunan yang tangguh iklim dan rendah karbon.

Baca Juga: Kadin Papua Dorong Produk UMKM Bumi Cenderawasih Dipasarkan ke Amazon Amerika

Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal KLHK Dr. Bambang Hendroyono dan Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen, di acara yang disaksikan oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya dan Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim, mencantumkan secara garis besar kerja sama untuk menurunkan emisi sejalan dengan rencana operasional kehutanan dan pengunaan lahan lainnya atau Forestry and Land Use (FoLU) Net Sink 2030 Pemerintah Indonesia dan Strategi Iklim USAID tahun 2022-2030.

“Melalui Nota Kesepahaman ini, kami gembira bisa memperdalam kemitraan dengan Pemerintah Indonesia untuk mengatasi tantangan-tantangan perubahan iklim dengan mendukung kepemimpinan KLHK dalam pemanfaatan lahan berkelanjutan dan perlindungan hutan yang berharga di seluruh Indonesia yang sangat penting bagi masa depan Indonesia yang sejahtera, tangguh, dan hijau,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen.

Baca Juga: Usai Kunjungan Kerja ke Amerika, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bertolak Menuju Tanah Air

Di antara berbagai perkiraan kegiatan dalam Nota Kesepahaman, KLHK dan USAID berencana bermitra untuk mendukung pengelolaan hutan lestari, termasuk penanaman pohon dan rehabilitasi lahan; pengelolaan dan restorasi lahan gambut dan mangrove untuk mengurangi emisi gas rumah kaca; serta mendukung upaya Indonesia dalam melestarikan keanekaragaman hayati satwa liar, khususnya spesies ikonik seperti orangutan.

Untuk mendukung tujuan KLHK, USAID akan berkoordinasi erat dengan Pemerintah Indonesia di semua tingkatan dan dengan para pemangku kepentingan di tataran lokal, nasional, maupun internasional.

Baca Juga: Siap Promosikan Kuliner Papua di Washington DC, Billy Mambrasar Diskusi Rencana Tersebut dengan KBRI Amerika

KLHK dan USAID bermaksud untuk berbagi informasi dan bertukar pengetahuan, mengembangkan dan melaksanakan program-program bersama, serta berkolaborasi dalam berbagai kegiatan dan penelitian. KLHK dan USAID akan merinci program-program dan kegiatan yang diusulkan dalam sebuah Grant Implementation Agreement baru, yang bergantung pada ketersediaan dana, untuk lebih memperdalam kemitraan kedua negara.***

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x