Kenali Hal-hal yang Dapat Dilakukan Hacker Hanya dengan Nomor HP Anda dan Cara Mengatasinya

17 November 2020, 06:14 WIB
Ilustrasi handphone (HP). /Pexels/Torsten Dettlaff

PORTAL PAPUA - Tahukah Anda, nomor  handphone (HP) adalah hal yang paling mudah ditemukan para peretas (hacker) dan dapat digunakan untuk mengusik data-data pribadi Anda? Hanya dengan nomor HP, para hacker bisa mengetahui secara persis tempat tinggal Anda, alamat Anda sebelumnya, informasi keuangan Anda, tanggal lahir Anda, dan beberapa hal lain yang merupakan privasi Anda. Nomor HP Anda juga dapat digunakan para hacker untuk tujuan jahat lainnya.

Ada segelintir orang mengalami, tiba-tiba saja seseorang yang tidak mereka kenal menggunakan nomor HP mereka untuk mengetahui detail kehidupan pribadi mereka, bahkan mempublikasikan semua hal yang telah ditemukan. Bayangkan, jika sesuatu yang seharusnya menjadi privasi Anda akhirnya dikonsumsi publik!

Ada beberapa cara yang dilakukan para hacker dengan menggunakan nomor HP untuk mengubah hidup Anda. Berikut beberapa cara para hacker dapat menjadikan Anda sebagai target mereka dan cara Anda melindungi diri Anda sendiri, sebagaimana dirangkum PortalPapua.com dari Rd.com.

Baca Juga: WhatsApp Siapkan Fitur Pesan Sementara Untuk Pengguna Indonesia, Ini Cara Mengaktifkannya

Dari Mana Data Pribadi dan Nomor HP Anda Bisa Ditemukan?

Cara termudah bagi para hacker untuk menemukan nomor HP Anda dan menggunakannya untuk maksud jahat adalah dengan mencarinya di situs-situs pencarian orang, seperti WhoEasy, Whitepages, dan Fast People Search. Menurut pakar teknologi Burton Kelso, situs-situs ini dapat mengungkapkan informasi pribadi tentang Anda dalam waktu kurang dari beberapa detik.

Informasi yang ditemukan melalui situs-situs itu mencakup alamat Anda, kebangkrutan, catatan kriminal, serta nama dan alamat anggota keluarga. Semua ini dapat digunakan untuk pemerasan, penguntitan, doxing, atau pencurian identitas.

Selain itu, taktik lain yang digunakan para hacker untuk memperoleh nomor HP Anda adalah dengan menghubungi penyedia operator seluler yang mengaku sebagai Anda. Kemudian, hacker dapat mengatur agar nomor HP Anda untuk dialihkan ke ponsel mereka. Dari situ, hacker akan masuk ke akun email Anda.

Baca Juga: Manfaatkan Rilis Terbaru dari PS5 dan Xbox, Netflix Ubah Berbagai Game Konsol Menjadi Konten Visual

Tentu saja, mereka tidak memiliki sandi Anda, tetapi umumnya mereka tidak membutuhkannya. Mereka cukup mengklik kolom "Lupa kata sandi Anda" dan mendapatkan tautan penyetelan ulang yang dikirim ke ponsel mereka, dengan menggunakan nomor HP Anda yang sudah mereka dapatkan secara ilegal. Setelah hacker memiliki akses ke akun email Anda, mudah bagi mereka untuk mendapatkan akses ke salah satu akun Anda.

Meskipun banyak penyedia layanan memiliki beberapa fitur keamanan untuk mencegah masuknya para hacker, namun jika orang tersebut telah memiliki nomor HP Anda, mereka mungkin dapat menemukan cukup informasi tentang Anda untuk mengatasi pertanyaan-pertanyaan di fitur keamanan.

Spoofing

Menurut data yang dihimpun oleh YouMail, ada hampir 26 miliar panggilan penipuan yang terjadi pada tahun 2019. Para scammer kini semakin cerdik. Saat ini mereka kerap menggunakan teknik yang disebut spoofing agar lebih mudah menipu Anda. Spoofing adalah ketika seseorang memunculkan nomor HP Anda di ID penelepon, padahal sebenarnya bukan Anda yang menelepon.

Baca Juga: PlayStation5 akan diluncurkan di Indonesia pada 22 Januari 2021 Berikut Harganya

Anda mungkin pernah mengalami, ketika seorang scammer memalsukan nomor HP salah satu anggota keluarga Anda, dan membuat seolah-olah keluarga Anda tersebut sedang menelepon Anda. Tujuan utamanya adalah untuk menipu Anda, dengan mengatakan bahwa anggota keluarga Anda tersebut sedang dalam keadaan darurat dan membutuhkan bantuan Anda. Ketika Anda menjawab panggilan masuk dari para scammer, mereka memiliki kesempatan untuk menipu Anda ke dalam skema yang sudah mereka atur. Misalnya, menipu Anda agar memberi informasi tentang kartu kredit Anda atau kartu ATM Anda.

Tanpa perlu memalsukan nomor HP pun para scammer dan hacker bisa dengan mudah mendapatkan nomor HP Anda. Ada aplikasi dan situs web terkini yang memungkinkan hacker dengan mudah menemukan nomor HP Anda dan memalsukan panggilan telepon. Bagi mereka, hal ini sangat mudah dilakukan dan menarik.

Penipuan Melalui SMS

Para hacker juga dapat menggunakan nomor HP Anda untuk mengirimi Anda pesan teks (SMS) berbahaya. Menurut Ray Wallsh, pakar privasi digital di ProPrivacy, jenis penipuan ini disebut smishing.

Melalui SMS, hacker mengirimi tautan yang mengandung virus malware ke ponsel Anda, guna mencuri informasi pribadi Anda. Bisa juga, mereka secara langsung menipu Anda dengan berpura-pura menjadi pihak operator seluler, pihak bank tertentu, atau dokter pribadi Anda. Dengan menyamar sebagai seseorang yang Anda percayai, para scammer kemudian akan mencoba menipu Anda agar memberikan informasi pribadi tentang Anda.

Bagaimana Melindungi Diri Sendiri

Para pakar merekomendasikan, nomor HP sebaiknya tidak disalahgunakan dan dibagikan sesedikit mungkin, termasuk di media sosial (medsos). Batasi pemberian nomor HP Anda.

“Banyak aplikasi dan layanan memerlukan nomor ponsel untuk verifikasi saat mendaftar. Dengan menyerahkan data Anda ke aplikasi, layanan, dan bisnis ini, Anda meningkatkan kemungkinan nomor ponsel Anda diteruskan ke pihak ketiga dan agregator data, ” kata Ray Wallsh.

Baca Juga: Termahal dari Negara Lain, Harga PS5 di Indonesia Capai 8 Juta Rupiah

Untuk orang lain, Anda memerlukan nomor virtual yang dapat meneruskan panggilan ke ponsel Anda, sehingga Anda tidak perlu memberikan nomor asli Anda yang ditautkan ke informasi pribadi Anda kepada siapa pun. Anda dapat mengatur nomor virtual secara gratis melalui Google Voice atau melalui layanan seperti Burner.

Selain itu, jangan pernah mengklik tautan yang dikirimkan kepada Anda dalam pesan teks, bahkan jika terlihat seperti dikirim dari kontak tepercaya. Jika bank, perusahaan kartu kredit, dokter, atau layanan Anda menggunakan kontak Anda melalui pesan teks, hubungi mereka menggunakan nomor terverifikasi dari situs web mereka untuk mengonfirmasi bahwa komunikasi itu benar-benar dikirim dari mereka guna menghindari malware atau penipuan.

Untuk melindungi diri Anda sendiri dari hacker atau scammer yang mengubah nomor HP Anda, minta operator seluler Anda untuk menambahkan lapisan keamanan tambahan seperti kata sandi atau nomor PIN ke akun Anda.

Semua langkah ini dapat membantu menjaga kerahasiaan informasi pribadi Anda. Namun, data pribadi Anda mungkin telah terdapat di situs-situs penelusuran orang. Untuk ini, Anda pasti butuh kerja dan usaha yang maksimal untuk meminta situs-situs tersebut agar menghapus informasi pribadi Anda.

Jadi, pada akhirnya, mungkin tidak ada cara yang jitu untuk sepenuhnya mencegah hacker dan scammer mendapatkan akses ke nomor HP Anda. Mengetahui apa yang dapat dilakukan seseorang dengan nomor HP Anda, dapat membantu Anda untuk menghindari penipuan dan melindungi informasi Anda agar tidak tersebar lebih luas.

Anda harus sangat berhati-hati jika Anda menerima penipuan melalui SMS dan panggilan telepon.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: RD.com

Tags

Terkini

Terpopuler