Kelas Magister Komunikasi Universitas Muhammadiyah Papua Resmi Dimulai

- 8 Oktober 2022, 06:08 WIB
Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof. Dr. H. R. Partino, M.Pd., diwawancara usai memberikan kuliah dikampus.
Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof. Dr. H. R. Partino, M.Pd., diwawancara usai memberikan kuliah dikampus. /Portal Papua/

PORTAL PAPUA  -  Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof. Dr. H. R. Partino, M.Pd. menyampaikan, bahwa proses belajar mengajar atau perkuliahan untuk kelas Magister Komunikasi secara resmi mulai berjalan pada Jumat, 7 Oktober 2022.

"Tujuan dari Kampus Pasca Sarjana Komunikasi adalah untuk memenuhi kebutuhan ilmu komunikasi, apalagi di Papua dan Papua Barat untuk tingkat magister Komunikasi hanya di Universitas Muhammadiyah, sementara di Kabuparen / Kota ada Humas dan Protokoler, sehingga bisa ikut ambil dan tentunya bisa membantu," ujar  Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof. Dr. H. R. Partino, M.Pd., saat dikonfirmasi, usai membimbing mahasiswa Pasca Sarjana Komunikasi di Kampus Universitas Muhammadiyah Papua, di Tanah Hitam Abepura, Jumat, 7 Oktober 2022.

Dikatakan, bahwa keberadaaan Kampus Magister Komunikasi Universitas Muhammadiyah Papua ini adalah untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan tentunya kepada Prokoler dan Humas Pemda tentunya juga mennjadi corong informasi dari Pemerintah daerah, sehingga kalau komiunikasi menjadi buntu, tentu aakan menjadi pertanyaan dari masyarakat, apa yang suda dilakukan oleh pemerintah, namun dengan adanya KOmunikasi, maka akan jadi jelas.

"kita membantu pemerintah dengan adanya Magister Ilmu Komunikasi, ada yang Komunikasi Politik, ada broadcasting dan lainnya, sehingga pentingnya sebuah komunikasi bagi kita semua," jellasnya.

Diakui, proses belajar mengajar baru mulai untuk kelas Magister Komunikasi Universitas Muhammadiyah Papua dan dilakukan secara during atau tatap muka.

"Harapan kepada pegiat media dan orang - orang humas Pemda dapat mengambil kelas Magister, meskipun banyak jalan mendapatkan ilmu, namun dengan pendidikan formal seperti saat ini di Universitas Muhammadiyah akan lebih membantu," tuturnya.

"Pasca Sarjana Komunikasi JUniversitas Muhammadiyah Papua telah mendapatkan akreditasi dari pemerintah sejak Februari 2022 dan baru terealisasi atau dilaksanakan pada bulan ini, sehingga kita mengajak siapa saja untuk bisa gabung bersama kuliah di magister komunikasi UMP," harapnya.

 

Sebelumnya, Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua)  resmi melaunching Program Magister (S2) Ilmu Komunikasi  pada  Senin, 23  Mei 2022, di Suni Hotel Abepura.

 

Peresmian ini ditandai dengan Penyerahan SK Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi  Nomor 277/E/O/2022, oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat  Dr. Suriel Mofu, S.Pd., M.Ed, TEFL., M.Phil, kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof. Dr. H. R. Partino, M.Pd.

Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Papua yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Pengembangan Masyarakat Adat dan Budaya Papua Paskalis Netep , SH, civitas akademika UM Papua serta tamu undangan.

Partino mengatakan UM Papua membuka program Magister Ilmu Komunikasi dengan tiga peminatan antara lain: Public Relations (Hubungan Masyarakat), Komunikasi Politik, serta Komunikasi dan Penyuluhan  Pembangunan. Bagi pegawai atau masyarakat Papua yang ingin masuk Ilmu Komunikasi kami persilahkan.

 “Setelah launching kami siap menerima mahasiswa baru Program Magister. Di seluruh Papua ini satu-satunya kampus yang memiliki jurusan Ilmu Komunikasi. UM Papua juga memiliki Program Sarjana  dengan  6 Prodi antara lain: Program Studi Ilmu Komunikasi, Ilmu Kewirausahaan, Ilmu Komputer, Psikologi, Hukum dan Ilmu Lingkungan” ungkapnya.

Suriel mengatakan, Harapannya kepada Universitas Muhammadiyah Papua  akan memimpin dalam bidang Ilmu Komunikasi. Kita butuh iilmuwan komunikasi yang akan memberikan pencerahan dalam bidang komunikasi.

"Ilmuwan komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Papua  untuk membawa kepastian  pada berbagai bidang pekerjaan, kepastian pada informasi komunikasi. Komunikasi harus berbasis pada kebenaran yang tidak terbantahkan, supaya menjadi jaminan bagi berbagai hal dalam berbagai bidang kehidupan, baik pemerintahan, sosial maupun masyarakat” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan, selamat kepada pimpinan UM Papua atas kesuksesan peresmian Program Magister Program Studi Ilmu Komunikasi.

Peresmian ini ditandai dengan Penyerahan SK Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi  Nomor 277/E/O/2022, oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat  Dr. Suriel Mofu, S.Pd., M.Ed, TEFL., M.Phil, kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof. Dr. H. R. Partino, M.Pd.
Peresmian ini ditandai dengan Penyerahan SK Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi Nomor 277/E/O/2022, oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat Dr. Suriel Mofu, S.Pd., M.Ed, TEFL., M.Phil, kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof. Dr. H. R. Partino, M.Pd.

Ia berharap UM Papua dapat menerima mahasiswa dari berbagai kalangan.

Gubernur Papua dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli menyampaikan, merasa UM Papua telah berkiprah bagi pembangunan Papua khususnya dalam bidang pendidikan yaitu mencerdaskan putra-putri Papua, generasi emas harapan bangsa dalam pembangunan Papua.

 

'Dibutuhkan kerja sama seluruh komponen sehingga percepatan pembangunan dapat berjalan maksimal. (Semula sebagai) STIKOM yang berfokus dalam bidang Ilmu Komunikasi  tentu sangat penting bagi masyarakat terlebih dengan kondisi Papua yang sedang berkembang dan terus membangun visi Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera harus dimaknai secara baik oleh seluruh komponen masyarakat.

 

Selanjutnya kami mengajak kepada civitas akademika UMP untuk selalu mengambil bagian dalam mensukseskan dan mendukung pemerintah dalam membangun di segala bidang kehidupan.  Kita senantiasa menjaga Papua sebagai tanah damai yang tidak terprovokasi oleh berbagai informasi yang sifatnya menghasut,”  demikian disampaikannya.***

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x