Samuel Tabuni Pastikan YMAP dan IUP Siap Majukan SDM OAP Bersama STMIK Agamua dan STKIP Abdi Wacana Wamena

- 12 April 2022, 16:11 WIB
pendiri Yayasan maga Edukasi Papua, dan IUP, Samuel Tabuni (baju coklat) bersama para pimpinan kampus terkait yang siap melakukan keerjasama.
pendiri Yayasan maga Edukasi Papua, dan IUP, Samuel Tabuni (baju coklat) bersama para pimpinan kampus terkait yang siap melakukan keerjasama. /Portal Papua/

Suasana Pertemuan Terkait Kemajuan Pendidikan di Tanah Papua.
Suasana Pertemuan Terkait Kemajuan Pendidikan di Tanah Papua.

Ia juga mengungkapkan, bahwa selama ini ia hanya mendengar dan menyaksikan melalui media mengenai berbagai capaian dari YMAP melalui berbagai unit lembaganya secara khusus, PLI dengan program persiapan studi luar negeri untuk anak-anak asli papua yang hendak menempuh pendidikan tinggi S1, S2 hingga S3.

Oleh karena itu ia mensyukuri pertemuan yang bisa terealisasi ini, guna menegaskan rencana kerjasama konkret dalam usaha memajukan SDM Papua melalui kerjasama yang saling menguntungkan.

Baca Juga: Menuju Penyelengaraan KONAS GMKI 2022 di Papua, Panitia Gelar Rapat Perdana

“Pada prinsipnya kami sangat berterima kasih, atas nama pribadi dan lembaga kami merasa ini adalah sebuah kehormatan di mana Pendiri YMAP Pak Samuel Tabuni, dan Pak Izak Morin selaku pimpinan IUP mau menyambut kami dengan tangan terbuka dan bahkan bersedia bekerjasama dengan kampus kami, walupun kampus kami masih tergolong sebagai kampus kecil yang ada di Wamena”

Menyambut Ketua STMIK Agamua Wamena Marthen Medlama, S.Pd., M.Si.,MTESOL serta Wakil Ketua I Bidang Akademik STKIP Abdi Wacana Wamena Lepinus Gombo ini, Samuel Tabuni selaku pendiri YMAP juga Pendiri IUP dan Papua Language Institute (PLI) mengungkapkan kesediaannya mendukung rencana kolaborasi ini dengan melihat peluang kerjasama yang bisa dibangun tidak hanya melalui IUP dan PLI saja melainkan juga juga melalui unit-unit lain yang berada di bawah YMAP seperti Papua Research & Development Centre (PRDC), maupun Papua International Learning Centre (PILC). “Saya secara pribadi maupun atasnama lembaga mengapresiasi keinginan dari dua institusi pendidikan tinggi di Wamena ini untuk bekerjasama dengan kami. Apa yang tengah kita lakukan hari ini tidak hanya untuk kepentingan masa depan generasi muda Papua saat ini semata, melainkan sesuatu yang akan menjadi fondasi yang kokoh untuk anak cucu kita di Tanah Papua yang kita cintai bersama ini. Kerjasama ini ini akan menolong kita untuk proses exchange knowledge juga exchange experience yang tentu akan sangat berguna bagi kita dalam membekali para calon pemimpin Papua melalui institusi pendidikan kita masing-masing. Pengalaman dan jaringan yang telah kita miliki masing-masing tentu akan memperkaya kita satu dengan lainnya, tegas Samuel Tabuni.” Hal lain yang juga dikemukakan oleh Founder IUP ini adalah terkait kemungkinan PLI membantu mempersiapkan para lulusan (alumni) dari kedua institusi ini yang memiliki potensi dan minat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Luar Negeri melalui jaringan yang telah dibangun oleh PLI baik ke Rusia, Amerika, Australia dan lain sebagaianya. Samuel bahkan mendorong agar segera dibentuknya Badan Kerjasama (BKS) antar kedua isntitusi ini dengan YMAP jika memang diperlukan untuk memudahkan proses kerjasama yang intensif.

Baca Juga: Jubir PRIMA, Arkilaus Baho Desak KPK Awasi Proses DOB Papua di Senayan
Mempertegas apa yang dikemukakan oleh Samuel Tabuni, selaku Rektor IUP Dr. Isak Morin dalam perjumpaan ini mengungkapkan bahwa sebagai salah satu unit lembaga yang berada dibawah YMAP tentu IUP akan selalu berjalan dibawah visi yang sejalan dengan YMAP. 

Ia menyadari betul akan pentingnya kerjasama antar institusi dan lembaga, karena IUP tidak hanya hadir untuk menopang usaha menciptakan SDM Papua yang lebih baik sebagaimana  telah dan sedang dilakukan oleh perguruan-perguruan tinggi terdahulu, IUP juga perlu ditopang dan dilengkapi oleh perguruan-perguruan tinggi tersebut.

“Sebagai institusi pendidikan tinggi bertaraf  internasional pertama di Papua, memang dapat dikatakan bahwa IUP ini baru seumur jagung, karena baru saja mendapatkan SK pendirian Februari lalu," 

Namun kami yakin bahwa kehadiran IUP di Tanah Papua akan memperkuat berbagai perguruan tinggi yang selama ini sudah ada dan beroperasi di wilayah Papua maupun Papua Barat, baik itu yang swasta maupun yang negeri.

Dengan demikian, maka kerjasama antar institusi pendidikan tinggi ini akan terus kami bangun dengan siapa saja, apalagi dengan institusi atau lembaga yang memiliki visi yang sama dalam mewujudkan SDM asli Papua yang lebih baik.

"Kami secara prinsip sejalan dengan YMAP untuk membangun kerjasama yang bisa memperkuat peran kita masing masing melalui pendidikan tinggi. Konsep pendidikan merdeka belajar dan kampus merdeka dapat menjadi pijakan bagi kita dalam membangun berbagai bentuk kerjasama” tegas Morin.

Menutup pertemuan ini, Wakil Rektor III yang membidangi bidang Pengembangan dan Kerjasama Abinus Sama, S. Sos, M.I.R. turut menegaskan bahwa kerjasama yang dibangun adalah bagian dari sebuah usaha mewujudkan kesatuan.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x