Network
PORTAL PAPUA - Ubi Gula dan Syapu, itulah nama dari dua jenis tanaman yang menjalar, dan bagi masyarakat suku Genyem, Kabupaten Jayapura, Papua, tanaman tersebut merupakan salah satu dari makanan local di Papua, selain papeda, yang bagi masyarakat setempat adalah makanan khas mereka.
Baca Juga: Alfonsina Yuliana Ondi Atlet Difabel Peraih Emas PEPARNAS XVI Papua, Jadi Berkat Bagi Keluarga
Mama Susan Sanggrangbano, salah satu perempuan Papua yang aktif dalam berkebun (tani), berbagi cerita kepada Portal Papua.Com, soal dua jenis tanaman tersebut.
“Ubi Gula dan Syapu ini jenis tanaman menjalar, proses tanamnya biasa seperti tanamanan lainnya,” ujar Mama Susan Sanggrangbano, Selasa 12 April 2022.
Untuk masa panennya, sebut Mama Susan, dilihat dari setiap lembaran daun pada ubi gula dan syapu, yang daunnya sudah menguning, itu bisa dipanen.
Baca Juga: Sinode GKI di Tanah Papua Kukuhkan Tugu Pekabaran Injil di Jemaat GKI Eben Haezer Demoikisi
“Isi dari ubi gula dan syapu dalamnya berwarna putih, jenisnya sama seperti singkong, betatas, dan keladi, karena sama-sama jenis ubi-ubian, bedanya ubi gula dan syapu jenis tanaman menjalar,” tutur Mama Susan.
Dari hasil panen ubi gula, hasilnya tidak saja 1 buah, bisa 3 sampai 9 buah. Sedangkan hasil panen syapu, menghasilkan 1 buah saja, tapi dengan bobot buah yang besar.
Baca Juga: Hengkangnya Kevin Rumakiek dari Persipura, Mengisahkan Tentang Adik dan Kaka Dalam Satu Tim
Disinggung soal mendapat bibitnya, Mama Susan menuturkan, untuk bibit tidak ada, ini sudah menjadi turun-temurun dari nenek moyang mereka, sehingga mereka hanya meneruskan dengan menanam saja.
