PORTAL PAPUA - Alfonsina Yuliana Ondi, itulah nama dari seorang anak perempuan asal Papua berusia (23) Tahun, yang memiliki keterbatasan tubuh atau difabel, namun tidak membuat dirinya malu untuk berusaha berjuang dan menjadi berkat dalam keluarganya.
Kendati ia tak memiliki kesempurnaan tubuh seperti orang biasa pada umumnya, namun ketulusan dan kegigihannya untuk mengembangkan diri dibidang olahraga atletik lempar lembing dan lempar cakram. Alfonsina berhasil menjadi berkat dan membagakan orang tua, saudara, dan keluarganya dari hasil kegigihannya tersebut.
Baca Juga: Sinode GKI di Tanah Papua Kukuhkan Tugu Pekabaran Injil di Jemaat GKI Eben Haezer Demoikisi
Kesuksesan Alfonsina dimasa mudanya ini, dimana saat ia mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVI Papua, pada 2-15 November 2021, yang pusat penyelenggaraannya digelar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Sebagai atlet difabel, Alfonsina mengikuti dua Cabang Olahraga (Cabor) yang diperlombakan, yakni, kategori lempar lembing jarak 27 meter dan lempar cakram.
Dari kedua kategori cabor tersebut, ia berhasil meraih medali emas dicabor kategori lempar lembing jarak 27 Meter, dan medali perunggu dicabor lempar cakram.
Baca Juga: Hengkangnya Kevin Rumakiek dari Persipura, Mengisahkan Tentang Adik dan Kaka Dalam Satu Tim
Sebagai atlet baru dalam cabor lempar lembing jarak 27 Meter itu, Alfonsina berhasil melempar sekuat tenaganya hingga capian 16 Meter.
Lantaran para atlet lainnya dalam lomba tersebut, tak mampu melempar melewati jarak yang didapat oleh Alfonsina, sehingga para juri dalam lomba tersebut menyatakan ia (Alfonsina) sebagai pemenang dan meraih medali emas dalam cabor lempar lembing jarak 27 Meter PEPARNAS XVI Papua.