Wakil Presdir PTFI, Jenpino Ngabdi Sambut Kehadiran Pj. Gubernur Papua Tengah di Areal Smelter Freeport

18 Juni 2024, 12:57 WIB
PJ Gubernur Papua Tengah bertemu dengan tenaga kerja asal Papua di akhir kunjungan lapangan di Smelter PTFI /

 

PORTAL PAPUA- Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi menyambut kedatangan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah Ribka Haluk yang melakukan kunjungan kerja ke Smelter PTFI di kawasan JIIPE, Gresik, Sabtu (15/6).

“Kami ingin melihat secara langsung Smelter Freeport Indonesia yang mulai beroperasi pada Juni ini,” kata Ribkamengawali sambutannya di hadapan jajaran manajemenPTFI.

Ia mengatakan merupakan kebanggaan bagi masyarakatPapua bahwa konsentrat tembaga dari kawasanTembagapura, Papua Tengah, berlayar hingga KabupatenGresik, Jawa Timur. Ini adalah bentuk dukungan terhadapprogram hilirisasi yang ditetapkan pemerintah.

“Wilayah pertambangan Freeport di Timika berada di Provinsi Papua Tengah, maka bagaimana kitamembangun kerja sama dan kolaborasi bersama untukmenyelesaikan berbagai masalah seperti pengangguran, kemiskinan ekstrem, dan penanggulangan stunting,” kata Ribka yang datang bersama jajaran Pemprov Papua Tengah.

Jenpino menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan segenap pemerintah provinsi Papua Tengah. “Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama denganpemerintah provinsi Papua Tengah untukmengembangkan industri pertambangan yang aman dan bermanfaat bagi masyarakat Papua dan semua pihak, sehingga bisa menambahkan nilai tambah yang maksimaluntuk Indonesia,” katanya.

Ribka bersama rombongan berkeliling ke Smelter PTFI dan mengamati dari dekat berbagai area penting di smelter, seperti Jetty (Pelabuhan), area operasionalSmelter dan fasilitas Unit Oksigen, Unit Asam Sulfat, Unit Desalinasi serta Unit Effluent and Waste Water Treatment Plant. Peninjauan ini memberikan gambaran menyeluruhtentang kesiapan Smelter PTFI menjelang beroperasi.

Diketahui saat ini Smelter PTFI tengah melakukan proses commissioning yaitu pengujian dan percobaan untukmemastikan peralatan dan sistem yang didesain, dipasang dan dioperasikan sudah sesuai sebagai upayamenyelesaikan proyek smelter secara substansial.

Smelter PTFI dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Juni 2024. Selanjutnya akan memasuki tahap produksipada bulan Agustus dan ramp-up hingga mencapaikapasitas penuh pada akhir bulan Desember 2024.

Smelter kedua PTFI ini mampu memurnikan konsentrattembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton. Selainkatoda tembaga, smelter juga menghasilkan lumpuranoda yang selanjutnya dimurnikan di Precious Metal Refinery (PMR) menjadi emas dan perak batangan, sertaPlatinum Group Metals (PGM).

Hingga akhir Mei 2024, investasi yang telah dikeluarkanPTFI untuk pembangunan smelter tembaga single linedengan desain terbesar di dunia ini telah mencapai 3,67 miliar dolar AS, atau sekitar Rp58 triliun.*??

Editor: Fransisca Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler