“Ada satu bagian yang sebenarnya terlupakan dalam tiga dekade terakhir di Papua, yakni pembangunan mental dan budaya. Salah satunya melalui olahraga. PFA hadir untuk melaksanakan tugas tersebut,” ujar Claus.
“Kami (PT Freeport Indonesia) akan terus mendukung kehadiran PFA dengan semua fasilitas mengacu pada standar yang dipersyaratkan dari semua bidang. Dengan harapan suatu saat siswa PFA yang dilatih di sini bisa kembali ke masyarakat dengan peningkatan kualitas karakter yang positif,” tutur Claus dengan semangat.
Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dilansir dari Kompas.com, PFA telah menjadi perbincangan hangat di kalangan para petinggi negara seperti Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
“Bertemu Ibu Sri Mulyani yang ditanyakan bukan hal lain tapi justru tentang PFA. Berbicara dengan Ibu Puan juga tentang pembangunan fundamental generasi muda Papua lewat olahraga,” jelas Claus
Salah satu ikon sepak bola Papua, Ortizan Solossa melihat PFA sebagai harapan baru untuk generasi muda Papua. “Kehadiran Papua Football Academy ikut menyelamatkan generasi masa depan Papua, khususnya di cabang olahraga sepak bola,” ucap sosok yang pernah bermain untuk Persipura Jayapura dan PSM Makassar ini.