Network
PORTAL PAPUA - Pemda Keerom meminta kepada seluruh ASN yang ada di Kabupaten Keerok untuk bersabar atas adanya keterlambatan pembayaran gaji dibulan Februari 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Keerom, Trisiswanda Indra N, S.PT., menjelaskan keterlambatan ini bukan hanya di Kabupaten Keerom namun terjadi seluruh Kabupaten Kota yang ada di Papua.
“Ya benar yang dipertanyakan ASN, yakni Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom mengalami keterlambatan pembayaran gaji ASN. Perlu saya sampaikan bahwa untuk DAU bulan Februari yang tranfer dari pemerintah Pusat kita akan mengalami keterlambatan dan ini hampir diseluruh Kabupaten Kota di Provinsi Papua,” ujar Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, saat ditemui di Keerom pada Jumat, 9 Februari 2024.
Dikatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Keerom telah menyampaikan surat kepada Kementerian Keuangan melalui KPPN Jayapura agar menyalurkannya sebelum tanggal 14 Februari 2024.
“Oleh sebab itu saya minta seluruh ASN untuk bersabar, karena gaji yang bersumber DAU ini kita benar-benar berharap dari pemerintah Pusat, karena Pemda Keerom sendiri tidak memiliki cadangan terutama dari pendapatan asli Daerah,” tegasnya.
Keterlambatan pembayaran gaji tersebut baru akan dapat direalisasikan kemungkinan setelah pemilihan umum dilakukan yakni pada 14 Februari mendatang.
“Jadi bukan karena kita tidak ada uang, atau tidak mau membayarkannya. Kita ada dana silva tapi masih menunggu audit. Oleh sebab itu harapannya hanya dari pemerintah pusat. Jumlah alokasi gaji ASN itu hampir Rp 17 Miliar dan sedangkan tranfer DAU untuk gaji dan oprasional pemerintahan sama bulan Januari kemarin akan ditransfer Rp 22 Miliar. Jadi sama seperti awal tahun-tahun sebelumnya kita pemerintah kabupaten kota seluruh Indonesia hanya mengandalkan dana DAU karena belum ada dana sumber lain,” kata Sekda Trisiswanda Indra.
Dirinya berpesan, sekali lagi kepada ASN Keerom untuk bersabar dan pihaknya terus melakukan upaya yang ada dan berharap sebelum atau sesudah 14 Februari dapat dilakukan pembayaran. (YM / LPC )
