Nezar Patria Dorong Penerapan Komunikasi Publik Dengan Informasi Terpercaya dan Aksi Responsif

- 24 Januari 2024, 22:00 WIB
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria. (ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Informatika)
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria. (ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Informatika) /

 

PORTAL PAPUA  - Praktik komunikasi publik pemerintah tengah berubah signifikan akibat disrupsi teknologi digital. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria mendorong penerapan komunikasi publik untuk membangun kepercayaan publik.

"Strategi komunikasi publik di era digital perlu menekankan pada pentingnya penyebaran informasi yang terpercaya dan komunikasi publik yang responsif," ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, dalam Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Talkshow Communication Outlook 2024 yang berlangsung daring dari Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).

Menurut Wamenkominfo pemanfaatan teknologi memungkinkan komunikasi publik dua arah yang dapat menyebarkan informasi secara cepat sekaligus mendengar kebutuhan dan keluhan masyarakat.

"Sebelumnya, banyak berfokus satu arah yang seringkali hanya bertujuan membangun reputasi. Dengan teknologi, komunikasi publik saat ini dapat berjalan dua arah," ungkapnya.

Mengutip hasil Survei OECD Tahun 2021, Wamen Nezar Patria menyatakan secara global penggunaan saluran komunikasi digital di lingkungan pemerintah cenderung meningkat.

"Penggunaan platform media sosial hingga mencapai 63 persen. Apalagi saat krisis akibat pandemi Covid-19, diseminasi informasi yang cepat dan mampu menjangkau masyarakat luas," tuturnya.

Menurut Wamenkominfo, pelaksanaan komunikasi publik pemerintah juga memerlukan dukungan komunitas dan kelompok masyarakat serta akademisi. Oleh karena itu, Wamen Nezar Patria mengajak seluruh elemen ISKI dan pelaku komunikasi publik di Indonesia, untuk terus mendukung upaya-upaya komunikasi publik.

"Khususnya terkait Program Prioritas Nasional di tahun 2024, yaitu Pemilu Damai 2024 dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), " ujarnya.

Menurut Wamenkominfo, Kampanye Pemilu Damai 2024 harus menjadi perhatian bersama. "Dengan memproduksi konten kepemiluan yang damai, mendukung literasi digital, serta ikut andil dalam mengamplifikasi narasi Pemilu Damai 2024 melalui berbagai platform digital dan media-media sosial," jelasnya.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Biro Humas Kementerian Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x