Sebagai negara yang kuat dan bersatu, menurut Erick, Indonesia memiliki potensi yang cerah karena telah memiliki modal ekonomi yang penting. Namun, potensi itu akan terganggu apabila Indonesia terjerumus pada perpecahan yang dapat menekan percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Tidak mungkin perekonomian tumbuh jika Indonesia gonjang–ganjing. Padalah pertumbuhan ekonomi itulah yang menciptakan lapangan pekerjaan. Ini yang harus kita jaga,” ujarnya.
Momentum pemberian penghargaan Suku Bangsa Batak kepada Erick sekaligus dapat menjadi pengingat akan perlunya kerja keras. “Bangsa Batak itu pekerja keras. Mereka selalu ingin agar penerusnya dapat hidup lebih baik. Itu merupakan sebuah kultur yang luar biasa,” ujar Erick.***