Presiden Jokowi Saksikan Kerja sama Erick Thohir dan Prabowo

- 20 April 2022, 15:24 WIB
Jokowi Saksikan Kerja sama Erick Thohir dan Prabowo.
Jokowi Saksikan Kerja sama Erick Thohir dan Prabowo. /Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden/


PORTAL PAPUA  - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif peluncuran holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Timur, Rabu, 20 April 2022.

Erick menyebut peluncuran Defend ID merupakan komitmen presiden dalam membangun kemandirian pertahanan nasional.

"Tentu kita bersyukur atas peresmian holding BUMN industri pertahanan oleh Bapak Presiden. Kita harus menindaklanjuti arahan Presiden agar Defend ID benar-benar menjadi penggerak dalam mewujudkan ketahanan pertahanan nasional," ujar Erick.

Baca Juga: 99,2 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Miliki Antibodi Covid-19

Erick mendorong PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding mampu mengorganisir transformasi anggota holding industri pertahanan guna mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance dan membangun keselarasan antaranggota holding di sektor keuangan, pemasaran, operasional, hingga portofolio manajemen.

"Holding industri pertahanan harus mampu memperkuat ekosistem pertahanan nasional, tak hanya dengan anggota holding, melainkan juga kerja sama dengan BUMN lain dan juga TNI," ucap Erick.

Erick meminta holding industri pertahanan yang beranggotakan PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana, mulai menyiapkan langkah strategis. Erick menginginkan pembentukan holding mampu meminimalisir terjadinya tumpang tindih fokus bisnis masing-masing anggota holding.

Baca Juga: Bupati Jayapura Harap Presiden Jokowi Hadir Buka Kongres AMAN dan FDS pada Oktober 2022
"Sebagai induk holding, Len memiliki peran besar dalam merealisasikan integrasi dengan tiga matra TNI, baik darat, laut, maupun udara," ungkap Erick.

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Menteri Pertahanan Prabowo tentang komitmen meningkatkan nilai TKDN hingga 50 persen.

"Komitmen TKDN ini menjadi keharusan bagi setiap anggota holding. Ini menjadi langkah konkret dalam membangun kemandirian industri pertahanan kita ke depan," kata Erick.***

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x