Presiden Tegaskan Tidak Ada Impor Beras Sepanjang Tahun 2021

- 22 April 2021, 14:06 WIB
Presiden Joko Widodo saat melakukan tinjauan panen di desa Wanasari Indramayu.
Presiden Joko Widodo saat melakukan tinjauan panen di desa Wanasari Indramayu. /Sumber: Instagram / @jokowi/

 

 

PORTAL PAPUA-Presiden Jokowi menegaskan impor beras bisa ditunda hingga akhir tahun jika produksi beras dalam negeri dinilai mampu memenuhi kebutuhan nasional.

“Tentu saja kita juga ingin swasembada. Pemerintah sebetulnya tidak senang dan tidak suka yang namanya impor beras,” ujar Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/4).

Presiden menuturkan Indonesia ingin terus membangun sebuah pertanian yang semakin baik produksinya dan berharap jadi sebuah ketahanan pangan bagi Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Keluarga Ali Mom Sebut Palaku Penembakan Adalah Teroris

Dengan demikian kebijakan yang menangguhkan impor beras yang sebelumnya ditetapkan hingga Juni 2021 berpotensi diperpanjang hingga akhir tahun. Penundaan dilakukan, setelah Pemerintah memastikan bahwa impor 1 juta ton beras akan ditunda setelah mengetahui stok beras masih mencukupi dan ditambah panen raya di sejumlah daerah dalam waktu dekat.

Kendati demikian, Jokowi menyebut ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan pemerintah harus mengimpor beras. Tujuannya adalah demi mengamankan cadangan pangan.
Beberapa faktor yang menjadi kalkulasi adalah banyak lahan yang kena banjir, pandemi, hingga ada pemikiran untuk peru tambahan impor. Tapi akhirnya diputuskan tidak impor.

Baca Juga: Peras Wali Kota Tanjung Balai, Penyidik KPK Ditangkap

Sementara dalam kunjungannya Jokowi mengapresiasi hasil panen petani di Indramayu dengan capaian 7-8 ton per hektare denga harga gabah Rp4.200 per kilogram. Presiden mengaku mendapat masukan harga pupuk subsidi yang masih tinggi dan sering hilang hingga sukar dicari.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x