Tergoda Uang Rp 1 Miliar, Ini Pengakuan Paniel Kogoya Penyuplasi Senjata ke KKB

- 21 April 2021, 19:04 WIB
Penyandang Dana Pembelian Senjata untuk KKB,/istimewa
Penyandang Dana Pembelian Senjata untuk KKB,/istimewa /

PORTAL PAPUA-Saat ini polisi tengah mendalami kasus jual beli senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB). Paniel Kogoya (41) yang adalah seorang tokoh agama terlibat dan ditangkap setelah beberapa bulan masuk daftar pencarian orang (DPO).

Paniel Kogoya alias Peni adalah seorang Pendeta Gereja Harapan Bertunas Kalibobo diduga menjadi pencari atau pembeli senjata api untuk KKB. Bisnis ilegal ini dijalani dengan bermitra bersama seorang bernama Didy Chandra Warobay.

Berdasarkan keterangan tersangka Paniel Kogoya, dirinya bertemu dengan Didy Chandra pada 2018 di pasar Oyehe Nabire. Ketika itu, dia ditawari sepucuk senjata api.

"Namun saya tolak, saya bilang tidak berani. Lalu kami bertukar nomor ponsel," kata Paniel dalam keterangannya kepada polisi, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: Ini Cara Asri Welas Menjaga Pola Hidup Makan yang Sehat

Namun dua pekan kemudian, dia datangi tiga orang diduga anggota KKB dari Kabupaten Nduga. Mereka atas nama Ges Gwijangge, Jhon Gwijangge dan seorang lagi yang tak dijelaskan identitasnya. Mereka kelompok dari Eganius Kogoya yang sedang mencari senjata api.

"Mereka bilang datang ke Nabire untuk mencari empat senjata api dan sudah ada uang senilai Rp1 miliar," ujar dia.

Baca Juga: Park Jinyoung GOT7 akan Menjadi Pacar Kim Go Eun dalam “Yumi’s Cells”

Seketika Paniel langsung menghubungi Dedy Chandra via telepon. Lalu terjadi empat kali transaksi senjata api jenis M16 (dua pucuk) dan SS1 (dua pucuk) dengan total Rp1 miliar.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x