PORTAL PAPUA- Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan, perombakan atau reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Angkie mendukung sepenuhnya apapun keputusan Kepala Negara, terkait pemilihan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju
Baca Juga: Buka Praktik Gigi Ilegal, 4 TKI Ditangkap di Hongkong
“Apapun langkah dari awal sampai akhir Bapak Presiden yang bicara, dan kami mendukung sepenuhnya hak prerogatif Pak Presiden,” ujar Angkie di Jakarta dilansir Antara, Jumat (16/4/2021) malam.
Angkie menekankan tidak bisa mencampuri jika ada perubahan jajaran para pembantu Presiden di Kabinet Indonesia Maju.
“Apapun isu yang beredar sepenuhnya adalah hak prerogatif presiden. Kami tidak bisa mencampuri perihal seperti itu,” ujar Staf Khusus Presiden bidang Sosial itu.
Baca Juga: Kisah Pendeta Jupinus Wama: Aksi KKB, Kami Semua Su Marah Sekarang
Wacana perombakan kabinet mengemuka pada akhir pekan lalu ketika sidang paripurna DPR, Jumat (9/4) menyetujui pembentukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan juga Kementerian Investasi.
Pembentukan dua kementerian itu sesuai dengan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang membahas surat dari Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian.