Network
PORTAL PAPUA-JAYAPURA – Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Telagak Talenggen disebut menjadi otak penembakan terhadap pelajar Ali Mom (16) yang terjadi pada Kamis (15/4/21) kemarin.
Hal ini terungkap dari hasil penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian ditemukan bahwa korban Ali Mom sempat berkomunikasi dengan Lerry Mayu yang merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Talenggen.
Baca Juga: Tak Mau Berimbas pada Anak, Melaney Ricardo Tetap Bertahan Meski Terus Cekcok dengan Kekasihnya
“ Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan, ditemukan bahwa korban sempat bekomunikasi dengan tersangka Lerry Mayu. Dugaan kita bahwa tersangka ini yang menghubungi korban untuk membeli dan mengantar pinang yang dipesan,” kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, AKBP Iqbal Alqudussy kepada pers di Jayapura.
Selain itu, dari hasil track telepon yang dilakukan, polisi juga menemukan bahwa tersangka Leery Mayu menghubungi Lekagak Talenggen dan memberitahu soal penembakan Ali Mom.
“ Dari hasil track telepon, bahwa setelah penembakan, Lerry ini menginfokan kepada Lekagak Talenggen bahwa korban Ali Mom sudah meninggal. Dari hasil komunikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa Lerry Mayu adalah pelaku penembakan,” ungkapnya.
Baca Juga: Ussy Sulistiawati Berbagi Pengalaman Saat Positif Covid 19 : Menjatuhkan Mental
Senada dengan itu, Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi pelaku penembakan dan akan melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata itu.
“ Pelaku sudah kami identifikasi adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Talenggen. Karena aksinya sama denga penembakan terhadap tukang ojek beberapa hari lalu,” terangnya.
Sebelumnya, korban Ali Mom (16) yang merupakan pelajar SMA Negeri 1 Ilaga ditemukan tak bernyawa di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Jumat pagi. Korban diketahui ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis petang sekitar pukul 18.30 WIT saat mengantar pinang dan rokok ke Kampung Wuloni.
