PORTAL PAUA-Aprilia Manganang merupakan Anggota Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) berpangkat Sersan Dua dan juga mantan pemain Voli putri profesional yang pernah mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2015 dan berhasil meraih medali perunggu.
Aprilia Manganang merupakan seorang yang dikenali sebagai perempuan dari kecil dan viral baru-baru ini karena mengubah status gendernya menjadi laki-laki setelah pemeriksaan pada 3 Februari 2021.
Baca Juga: Delapan Danau Kritis Direvitalisasi Kementerian PUPR, Salah Satunya Danau Sentani di Jayapura
Hal ini diungkapkan secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD Jakarta Pusat, setelah Aprilia Manganang menjalani segenap pemeriksaan.
Bahwa memang benar Aprilia mengubah status gendernya menjadi laki-laki tapi itu semata-mata bukan karena sengaja tapi memang karena sedari kecil Aprilia lahir dengan kelainan pada sistem reproduksinya yang disebut hipospadia.
Baca Juga: Meracik Noken Alsi Keerom, dari Kulit Pohon Momo Kering
“Anak ini termasuk dalam kasus Hipospadias serius sehingga paramedis, yang membantu kelahirannya, dan orang tua menilai secara fisik, bahwa dia perempuan,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa.
Hipospadia adalah kondisi di mana lubang kencing tidak berada pada posisi yang normal.
Kesalahan tersebut menjadikan Aprilia Manganang dicatat oleh pihak rumah sakit berjenis kelamin perempuan. Dan Aprilia harus menahan kelainan yang dia miliki selama 28 tahun selain itu kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu membuat keluarganya tidak sempat untuk memeriksakan dan mengobati kelainan yang dimiliki Aprilia.