PORTAL PAPUA-Seorang mahasiswa dari Universitas Atma Jaya bernama Enrico Leonardo (22) ditemukan pertama kalinya dalam keadaan terbujur kaku dan sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya oleh pihak keluarganya di komplek perumahan Stella Maris, Jl Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar karena diduga meminum racun sianida.
Baca Juga: 395 Unit Rumah Siap Dibangun Kementerian PUPR di Papua
Jenasah Enrico Leonardo baru ditemukan oleh pihak keluarga pada Kamis 4 Maret 2021 malam sekitar pukul 16.30, padahal Enrico sendiri diperkirakan telah meregang nyawa pada Rabu 3 Maret 2021 malam.
Hal itu dikarenakan pihak keluarga mengira Enrico masih tertidur pulas di kamarnya sehingga tidak pernah berpikiran sedikit pun bahwa Enrico rupanya telah meninggal dunia di kamarnya sejak Rabu malam.
Baca Juga: Resmikan Bendungan Sindang Heula, Jokowi: Ini Berfungsi Mengurangi Banjir Sungai Ciujung
Peristiwa naas ini tidak hanya mengagetkan pihak keluarga korban tetapi juga membuat gempar warga yang berada di sekitar kompleks perumahan tersebut.
Setelah mendapat informasi dari pihak keluarga terkait peristiwa tersebut, personel Polsek Rapoocini langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca Juga: Inilah Beberapa Motor Trail Cocok untuk Touring Lengkap dengan Harganya, Ada WR155 R
"Kondisi korban (Enrico) sudah terbujur kaku dan diperkirakan sudah meninggal dunia sejak tadi malam (Rabu malam)," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Nurman Matasa.