PM Inggris Boris Johnson; Saya Ngeri dengan Kekerasan yang Terjadi di Myanmar

- 5 Maret 2021, 07:30 WIB
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan perlunya perjanjian global pandemi sehingga transparansi bisa dipertanggungjawabkan.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan perlunya perjanjian global pandemi sehingga transparansi bisa dipertanggungjawabkan. /Instagram.com/@borisjohnsonuk

PORTAL PAPUA-Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan dukungan untuk rakyat Myanmar yang tengah berjuang menyuarakan pemulihan demokrasi. Johnson ikut menentang pelbagai kekerasan dan penindasan yang dilakukan militer Myanmar.

"Kami mendukung rakyat Myanmar dalam menyerukan segera diakhirinya penindasan militer, pembebasan Aung San Sih Kyi dan orang lainnya, juga pemulihan demokrasi," kata Johnson seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta 5 Maret 2021, Ariel Khawatir Samudra Mencari Mentari, dan Cinta Jatuh

Melalui akun Twitternya Johnson pun mengungkapkan kengeriannya terhadap aksi militer di Myanmar.
Baca Juga: Sinopsis Love Story Jum'at 5 Maret 2021 Tak Terduga Reaksi Papanya Maudy saat Ken Bertemu

"Saya ngeri dengan meningkatnya kekerasan di Myanmar dan pembunuhan pengunjuk rasa pro demokrasi," tulis Johnson melalui akun Twitternya.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x