Sebelum Selundupkan Senjata, Polisi Ini Sempat Bertemu dan Rencanakan Penyelundupan Senjata Bersama KKB

- 5 Maret 2021, 07:52 WIB
Polisi temukan video aksi penyerangan KKB di Papua
Polisi temukan video aksi penyerangan KKB di Papua /instagram @divisihumaspolri/

PORTAL PAPUA-Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirim Tim Khusus guna mendampingi Kepolisian Daerah (Polda) Maluku untuk menyelidiki dua anggota Sabhara Polda Maluku yang terlibat melakukan tindak pidana jual beli senjata ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Baca Juga: Sempat mengalami Cedera, Neymar Kini Tampil Latihan Jelang Persiapan Leg Kedua Lawaan Barcelona

Kasus tersut berawal dari adanya penangkapan seorang pelaku penyeludupan senjata api dan amunisi di Kabupaten Teluk Bintuni. Pelaku penyeludupan berhasil dibekukan anggota Polda Papua Barat di Kabupaten Teluk Bintuni 10 Februari 2021 kemarin. Pelaku ditangkap disebuah kapal penumpang dari Ambon tujuan Nabire.

Baca Juga: Jadwal lengkap Leg Kedua liga Champion Maret 2021

Setelah diselidiki, aktor dibalik penyeludupan tersebut merupakan anggota Polisi Polda Maluku. Dari hasil pemeriksaan, pelaku penyeludupan mengaku mendapatkan senjata dan amunisi  dari polisi yang bertugas di Polresta Pulau Ambon.

Baca Juga: PM Inggris Boris Johnson; Saya Ngeri dengan Kekerasan yang Terjadi di Myanmar

Atas insiden itu, Divisi Profesi dan Pengamanan Polri telah melakukan penyelidikan dengan mengirimkan tim khusus untuk mendampingi Kepolisian Daerah Maluku.

"Apabila dua anggota melakukan melakukan tindak pidana seperti yang disangkakan yaitu melakukan jual beli senjata maupun amunisi kepada KKB Papua akan diajukan ke pengadilan," ujar Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.

Selain itu, Rusdi Hartono menyatakan dua polisi yang diduga menjadi pelaku penjualan senjata api dan amunisi ilegal berasal dari satuan kerja Samaptha Bhayangkara atau Sabhara.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x