Tampilkan Foto Kondisi Hari Terakhir Penerapan PSBB di Bandung Raya, Pikiran Rakyat Raih Gold Winner IPMA 2021

- 24 Februari 2021, 19:42 WIB
Harian Umum Pikiran Rakyat meraih predikat Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik dalam ajang penghargaan Indonesia Prints Media Awards (IPMA) 2021.
Harian Umum Pikiran Rakyat meraih predikat Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik dalam ajang penghargaan Indonesia Prints Media Awards (IPMA) 2021. /Dok. Pikiran Rakyat Media Network (PRMN)

PORTAL PAPUA – Berkat foto aerial panoramics 360 yang dipajang di sampul surat kabar edisi Rabu, 6 Mei 2020, Harian Umum (HU) Pikiran Rakyat sukses menyabet penghargaan Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik, dalam ajang Indonesia Prints Media Awards (IPMA) 2021. Penghargaan ini diumumkan secara virtual pada Rabu, 24 Februari 2021.

Foto hasil karya Harry Surjana tersebut menggambarkan kondisi lalu lintas Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung, yang lengang pada hari terakhir penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya.

Selaras dengan sampulnya, berita utama yang disajikan saat itu adalah mengenai PSBB Jawa Barat yang diharapkan bisa menjadi momentum emas mengusir Covid-19.

Baca Juga: Apreasiasi Program Vaksinasi, Tokoh Katolik: Kesehatan Merupakan Bagian dari Iman

Atas keberhasilan tersebut, Pemimpin Redaksi HU Pikiran Rakyat Noe Firman Rachmat menyatakan apresiasinya terhadap penghargaan yang diterima.

Menurutnya, penghargaan yang diraih adalah wujud dari kerja sama tim, yang ditunjukkan secara nyata lewat kolaborasi dan kreativitas yang dibangun dan terus dikembangkan di ruang redaksi, meskipun saat ini media massa cetak sedang mengalami kesulitan tersendiri akibat disrupsi dan pandemi Covid-19.

"Artinya, kondisi itu tidak menjadi alasan bagi tim redaksi Pikiran Rakyat untuk tidak menampilkan usaha terbaik dalam berkreasi seoptimal mungkin demi kepentingan pembaca,” kata Noe.

Baca Juga: Operasi Gabungan Pengamanan Ambalat, KRI I GNR-332 TNI AL Disiagakan

Ia berharap, predikat Gold Winner yang diraih itu bisa menjadi motivasi secara khusus bagi tim redaksi dalam menampilkan konten-konten yang berkualitas bagi pembaca Pikiran Rakyat ke depannya.

Sementara itu, Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Januar P. Ruswita mengatakan, penganugerahan tersebut menunjukkan betapa dinamisnya industri media massa cetak hingga saat ini, terutama di tengah badai pandemi Covid-19 yang cukup mengubah wajah media dalam satu tahun terakhir ini.

"Semoga penghargaan ini bisa memantik semangat bagi insan pers untuk menghasilkan karya yang lebih baik, serta menjadi inspirasi bagi peserta yang tahun ini belum berhasil menjadi pemenang," harap Januar.

Baca Juga: Papua Duduki Peringkat Pertama Penduduk Termiskin di Indonesia, Disusul Papua Barat

Di sisi lain, menanggapi kiprah media saat ini, salah seorang anggota tim juri IPMA Ahmad Djauhar, yang juga merupakan Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers serta Sekretaris Dewan Pertimbangan SPS Pusat, menekankan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, bermartabat, dan berkualitas, dalam setiap konten yang disajikan para pegiat media.

Sedangkan Juri IPMA dan IYRA, Nina Mutmainnah (Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI) mengapresiasi keberhasilan sejumlah media menampilkan konten yang  sangat baik, meski didera banyak tantangan saat ini. Sehingga, menunjukkan bahwa banyak media yang menyelesaikan pekerjaan rumah yang banyak dan cukup berat.

"Banyak media yang menampilkan pesan dengan sangat jelas lewat tampilan, dan itu menggugah orang untuk membaca karena wajah yang begitu menarik. Banyak pula media yang menampilkan sikap dengan sangat jelas lewat editorial, dengan penelusuran argumentasi yang dibangun sangat baik,” kata Nina.

Baca Juga: Simak Syarat, Tujuan, dan Ketentuan Penerima Kartu Prakerja dalam Permenko Nomor 11 Tahun 2020

Apresiasi yang hampir senada dikemukakan juga oleh juri Agus Sudibyo (Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers), bahwasanya media massa cetak dinilainya tetap eksis di tengah pandemi dengan menyajikan berita-berita yang relevan dan berkualitas.

"Meskipun pers Indonesia sedang menghadapi tantangan yang berat akibat Covid-19 dan berdampak terhadap industri media, tapi sebagaimana tergambar pada  berita-berita yang tersaji dalam kompetisi ini, secara umum kualitas pemberitaan masih menjaga ketaatan terhadap kode etik, nilai-nilai publik juga masih  tetap dipertahankan," tuturnya.

Untuk diketahui, bersamaan dengan pengumuman penganugerahan IPMA yang telah diselenggarakan sebanyak 12 kali sejak 2010 itu, juga dilakukan pengumuman penganugerahan Inhouse  Magazine Awards (InMA), Student Print Media Awards (ISPRIMA), dan Indonesia Young Readers Awards (IYRA) 2021, dengan total 548 karya peserta yang diterima tim juri.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Buka Program Prakerja Gelombang 12, login www.prakerja.go.id Untuk Daftar

Selain itu, momentum tersebut diisi juga dengan peluncuran buku yang diterbitkan Serikat Perusahaan Pers (SPS) yang berjudul: "Kebebasan Pers dan Wajah Industri Pers Pasca Covid-19". Buku ini mengulas pandangan dari praktisi media mengenai kondisi media massa dan masa depan industri pers pasca dimulainya pandemi Covid-19.

Selain HU Pikiran Rakyat, dua surat kabar yang juga meraih Gold Winner pada kategori yang sama yakni Radar Bogor dan Radar Banten.

Kemudian surat kabar lain yang meraih Bronze Winner untuk kategori yang sama adalah Warta Kota dan Tribun Jogja, serta peraih Silver Winner di kategori yang sama ada Solopos, Harian Jogja, dan Surya.

Baca Juga: 9 Kapolres di Papua Diganti, 3 di Antaranya Masuk Wilayah Zona Merah

Untuk penghargaan IPMA tahun ini, tim juri menerima 307 karya, yang terdiri dari 232 karya sampul muka dan 73 karya konten terbaik, dari 86  perusahaan penerbitan di seluruh Indonesia.*** (Endah Asih)

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x