Dituding AHY Kudeta Partai Demokrat Demi Maju Pilpres 2024, Moeldoko: Cari Simpati Publik

- 4 Februari 2021, 16:06 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Fabruari 2021.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Fabruari 2021. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa

PORTAL PAPUA - Tidak terima setelah dirinya diisukan akan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat untuk kepentingannya maju di Pilpres 2024 mendatang, Moeldoko pun memberikan peringatan kepada para petinggi Partai Demokrat.

Peringatan itu diberikan sebab Moeldoko tak mau nama baiknya terus tercemar di depan publik lantaran dituding ingin mengkudeta kursi Ketua Umum Partai Demokrat yang saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Memang,  Moeldoko telah mengonfirmasi kalau dirinya sempat melakukan pertemuan dengan sejumlah kader Partai Demokrat.

Baca Juga: Anggota Yonif 400/Banteng Raiders Berhasil Tembak Mati Anggota KKB Intan Jaya

Namun, dalam pertemuan tersebut Moeldoko tidak memberikan keterangan lebih spesifik pertemuan itu membahas tentang apa.

Secara garis besarnya, pembahasan dalam pertemuan itu hanyalah menyinggung soal masalah internal Partai Demokrat.

Seperti yang diketehui, awal mula konflik kudeta ini ialah setelah AHY terang-terangan melakukan konferensi pers tentang adanya pihak eksternal yang mencoba masuk ke internal partainya.

Baca Juga: Spesifikasi, Harga, dan Mekanisme Pembelian BMW X1 sDrive18i 1.499cc Tanpa Harus Keluar Rumah

Keadaan kian memanas, ketika Kader Demokrat Andie Arif mengonfirmasi kalau pihak eksternal atau pejabat tinggi Istana yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat itu adalah Moeldoko.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x