Prediksi Nasib Indonesia di Tahun Kerbau Logam, Ahli Fengshui: Banyak Perubahan dan Mobilitas

- 2 Februari 2021, 08:29 WIB
ILUSTRASI Bendera Indonesia.
ILUSTRASI Bendera Indonesia. /FREEPIK

PORTAL PAPUA - Tahun Kerbau Logam akan dimulai sejak tanggal 12 Februari nanti.

Menurut para ahli Fengshui ada beberapa catatan bagi Indonesia sebagai suatu bangsa, sehubungan dengan pergantian tahun tersebut.

“Tahun 2021 ini tahun yang penuh perubahan dan mobilitas,” kata Yohan Suyangga sebagai ahli feng shui sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tanggapi Tudingan Kudeta, Moeldoko: Kalau Jadi Pemimpin Jangan Mudah Baper

Yohan optimis, sektor perekonomian dan pertahanan di Indonesia bakal membaik pada Tahun Kerbau Logam, termasuk bisnis di bidang perbankan dan real estate.

Di sisi lain, terpilihnya Joe Biden sebagai presiden, dinilai membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dibandingkan era Donald Trum.

“Secara ekonomi akan membaik, lebih bagus dibandingkan yang lama. Tapi secara dunia ini, akan membawa dampak yang tidak positif,” ujarnya.

Baca Juga: Diagendakan Secara Virtual, Terselenggaranya PON Papua Sepenuhnya Berada di Tangan Jokowi

Sehubungan dengan perang dagang, tetap akan terjadi antara Amerika dan China.

“Secara garis besar, untuk ekonomi pasar saham banyak positif ya. Dari Februari sampai Januari tahun 2022, nanti positif kebanyakan,” ujarnya.

Yohan juga mengatakan, akan ada banyak perusahaan Indonesia yang melakukan merger dengan perusahaan lain.

Baca Juga: DEAL! Liverpool Dapatkan Ben Davies dengan Nilai Transfer Rp38,4 Miliar

“Bukan karena mereka lemah, tapi memang akan lebih bagus kalau mergeratau kolaborasi,” ungkapnya.

Dia juga menekankan kolaborasi menjadi penting bagi individu, misalnya insan di dunia kreatif. Hasilnya menghasilkan karya yang lebih baik.

Kabar lainnya ialah akan banyak alternatif virus, industri makanan yang lebih baik, penjualan mobil meningkat, begitu juga dengan pariwisata.

Baca Juga: Akhirnya Terjawab, Pekerja Dapat Bantuan Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan

Prediksi lain yang diungkapkan terkait indonesia ialah pencurian data secara elektronik, gugatan hukum berkaitan dengan hak paten atau hak cipta, dan brand busana internasional kehilangan harapan.

“Untuk produk tertentu akan bagus, seperti tas-tas fashion, tapi kalau baju-baju nanti agak menurun,” tandasnya.

Sehubungan dengan gaya hidup, perubahan gaya hidup membuat orang bergantung pada teknologi. Berdampak pada pekerjaan tradisional banyak juga yang hilang. Contohnya pramusaji yang biasanya mencatat menu, kini bisa dipindai oleh gawai.

Baca Juga: Cek BSP Ibu Rumah Tangga Total Rp2,4 Juta dari Kemensos Bulan Ini, Siapkan KKS untuk Pencairannya

Sedangkan masalah kesehatan, jantung, paru-paru, dan penyakit menular diprediksi muncul tahun ini. Di sisi lain, gempa, bencana alam dan kebakaran hutan, kekeringan dan banjir tetap terjadi.***

Reporter: Sonny Lamoren

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x