Kantor Staf Presiden Buka Suara Terkait Nama Moeldoko Terseret Dugaan Kudeta Partai Demokrat

- 1 Februari 2021, 21:39 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. /Instagram/

PORTAL PAPUA-Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memberikan isu adanya kudeta dari barisan Jokowi terhadap Partai Demokrat. Ia mendapatkan isu adanya pergantian dirinya dari Ketua Umum Partai Demokrat oleh Anggota Pihak Jokowi.

Sementara itu, Kantor Staf Kepresidenan hingga saat ini belum memberikan respon adanya isu panas tersebut. 

Baca Juga: Golkar Gandeng Profesor Khishore Siapkan Kader yang Bekualitas Melalui Golkar Institute

Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fajroel Rachman,  ketika dihubungi belum mendapatkan informasi terkait pernyataan Partai Demokrat yang kini panas diperbincangan diberbagai media tanah air.

Menyikapi pernyataan AHY, Wakil Ketua Partai Nasdem, Ahmad Ali membatah dengan menyebutkan  saat ini sudah ada 80% partai di barisan Presiden RI Joko widodo.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Rencana Nikah di Gelora Bung Karno, Gus Miftah Jadi Penghulu

"Jadi untuk apalagi untuk mengambil alih Demokrat, itu sangat tidak masuk akal," tutur Ali.

Ali menilai ucapan AHY bersifat halusinasi belaka. AHY dianggap seolah-olah menjadi playing victim untuk menarik simpati. Ia  menyarankan seharusnya Demokrat berkonsolidasi sehingga menjadi sebuah partai yang solid.

"Iya seakan-akan play victim dizalimi untuk menarik simpati ke yang lain, sudahlah, berhentilah, untuk berbuat hal-hal seperti itu, kita berharap Demokrat semakin solid ke depan untuk membantu demokrasi. Konsolidasilah Demokrat," ujarnya Ali.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x