Khawatir Partai Demokrat Dikudeta, AHY Surati Presiden Jokowi, Waketum Nasdem: Cari Simpati

- 1 Februari 2021, 18:55 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers. /YouTube Agus Yudhoyono

PORTAL PAPUA-Beredarnya isu gerakan politik bahwa Partai Demokrat akan dikudeta oleh pejabat lingkar Presiden Jokowi, mendorong Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyurati Presiden Jokowi.

Namun, sebelumnya, AHY mengumpulkan sejumlah elite Partai Demokrat untuk membahas dan menyikapi isu kudeta tersebut.

Baca Juga: Pihak militer Myanmar Mengumumkan Mengambil Alih Negara Selama 1 Tahun

Dalam pertemuannya dengan sejumlah elite Demokrat, AHY membeberkan adanya gerakan mengambil alih Partai Demokrat.

"Kami memandang perlu dan penting untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya, yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," kata AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin, 1 Februari 2021.

Informasi tentang gerakan kudeta itu, AHY dapatkan lewat kesaksian dan testimoni dari berbagai pihak.

Baca Juga: Rizky Febian Akhirnya Mengakui, Hubungannya dengan Anya Geraldine Hanya Settingan

"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," tutur AHY

AHY menilai isu kudeta Partai Demokrat tersebut merupakan hal yang cukup serius yang dapat menggoyahkan eksistensi partai apalagi sampai diketahui oleh masyarakat umum.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x