Gandeng Traval dan Caventer, Kemenparekraf Perkenalkan 10 Desa Wisata Indonesia

- 28 Januari 2021, 15:26 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat memulai berkantor di Bali.
Menparekraf Sandiaga Uno saat memulai berkantor di Bali. /

Selain itu, juga melibatkan masyarakat serta komunitas lokal dalam pengembangan wisata sehingga seluruh potensi yang ada tergarap dengan baik.

Sandiaga Uno menjelaskan pengembangan desa wisata dinilai penting, sebab hal tersebut merupakan bentuk respons ide-ide inovatif lokal di tingkat ‘grassroot’. Serta melestarikan nilai-nilai warisan budaya yang menjadi identitas Indonesia.

Baca Juga: Facebook Terancam Diblokir dari App Store Jika Tak Patuhi Aturan Apple

"Karena itulah Kemenparekraf mendukung pengembangan desa wisata di Indonesia kita dukung all out targetnya hingga 2024 bisa menjadikan 244 desa wisata maju mandiri dan tersertifikasi desa wisata berkelanjutan,” kata Sandiaga Uno.

Hal itu juga sesuai dengan RPJMN 2020-2024. Koordinasi mengembangkan desa wisata ini telah dilakukan dengan Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) maupun Kemendes PDTT.

Founder Traval.co Julius Bramanto mengatakan tur virtual ini menjadi salah satu solusi, untuk mengangkat semua potensi wisata suatu daerah di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dituduh Rasis Terhadap Romeru Lukaku dan Ibunya, Zlatan Ibrahimovic: Tak Ada Tempat untuk Rasis

Dengan mengusung ‘Virtual Indonesia Surga yang Tersembunyi’ ini dikemas dengan satu bentuk storyline, yang didukung oleh audio dan visual yang menarik.

Sehingga diharapkan dapat memunculkan daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke 10 desa wisata tersebut setelah pandemi berakhir.

"Kolaborasi ini adalah bentuk komitmen kami dalam mengembangkan pariwisata berbasis komunitas kami berharap acara ini dapat menginspirasi anak-anak muda dari seluruh daerah lain," ujar Julius.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x