Gandeng Traval dan Caventer, Kemenparekraf Perkenalkan 10 Desa Wisata Indonesia

- 28 Januari 2021, 15:26 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat memulai berkantor di Bali.
Menparekraf Sandiaga Uno saat memulai berkantor di Bali. /

PORTAL PAPUA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng Traval.co dan Caventer Indonesia menggelar tur virtual yang bertajuk “Virtual Indonesia - Surga yang Tersembunyi”, dalam rangka memperkenalkan 10 desa wisata di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara konferensi pers daring di Jakarta, Rabu 27 Januari 2021, mengatakan pihaknya akan bersama-sama menggelar tur virtual ke 10 desa, dan kawasan wisata yang tersebar di seluruh Indonesia dari Indonesia barat hingga Indonesia timur.

Tur virtual ini akan ditayangkan di Youtube Pesona Indonesia setiap Sabtu dan Minggu pukul 10.00 pagi WIB, mulai 30 Januari hingga 28 Februari 2021.

Baca Juga: PT Papua Muda Inspirasi dan DAP Wilayah III Doberay Komit Majukan Tambang Emas Masyarakat Adat

Tur virtual ini dapat diikuti secara daring dan gratis. Masyarakat juga dapat turut berpartisipasi memberikan donasi, untuk membantu pembangunan desa dan kawasan wisata.

Sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat dalam artikel “Kemenparekraf Kenalkan 10 Desa Wisata Indonesia, Miliki Keindahan dan Budaya Luar Biasa”, Sandiaga Uno mengatakan dalam tur virtual ini akan diperkenalkan 10 desa wisata, yang memiliki budaya dan keindahan alam luar biasa. Namun masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat.

Sebanyak 10 desa wisata yang akan ditampilkan dalam tur virtual ini di antaranya Pulau Banyak Aceh Singkil, Desa Belibak Kepulauan Anambas, Desa Karangduwur, Kebumen Kawasan, Desa Wisata Nanas Madu Pemalang, Desa Bayan Lombok Utara, Kawasan Kabola Pulau Alor, Desa Aisandami Teluk Wodam, Desa Bajo Mola Kepulauan Wakatobi, Desa Ngilngof Kepulauan Kei, dan Desa Sebujit Bengkayang.

Baca Juga: 7 Khasiat Bangun Pagi, Bisa Mencegah Stres Hingga Penyembuh Penyakit Osteomalasia

Desa-desa ini dipilih berdasarkan keunikan dalam segi geografis, budaya, maupun aktivitas atau pengalaman yang ditawarkan, belum atau masih jarang diketahui.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x