PORTAL PAPUA - Belum lama ini, Apple mulai memberlakukan suatu aturan baru tentang transparansi pelacakan terkait tampilan sebuah iklan.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Apple telah menyediakan aplikasi dengan pengenal unik, yang dikenal dengan nama IDFA.
Aplikasi IDFA tersebut membantu Apple dalam menautkan pengguna yang sama di berbagai program.
Baca Juga: Dituduh Rasis Terhadap Romeru Lukaku dan Ibunya, Zlatan Ibrahimovic: Tak Ada Tempat untuk Rasis
Oleh karena itu, kode pada aplikasi IDFA menjadi penting untuk menentukan kepada siapa sebuah iklan ditampilkan dan melacak apakah iklan tersebut mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
Tidak hanya itu, awal tahun ini Apple akan mengharuskan setiap aplikasi menampilkan pesan pop-up kepada pengguna untuk mendapatkan persetujuan mengakses IDFA mereka.
Terkait hal itu, aplikasi Google pada iPhone, seperti Maps dan YouTube dikabarkan enggan menggunakan alat dari Apple tersebut.
Baca Juga: Begini Sensasi yang Dialami Menparekraf Sandiaga Uno Pasca Donor Plasma