Presiden Jokowi Kabarkan 15 Juta Bahan Baku Vaksin akan Didatangkan Minggu Depan

- 5 Januari 2021, 20:25 WIB
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi

 

PORTAL PAPUA - Penyebaran virus corona sejak akhir 2020 lalu masih terus meningkat bahkan hingga awal tahun 2021. Belum ada kepastian kapan berakhirnya virus yang mematikan ini.

Berbagai jenis pencegahan pun dilakukan mulai dari panduan protokol kesehatan, pemeriksaan rapid dan zwab.

Meskipun demikian, dalam waktu dekat masyarakat Indonesia akan diberikan vaksinasi Covid-19 buatan Sinovac pada tahap pertama.

Baca Juga: Terlibat Lakalantas, Eks Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Hal ini diinformasikan sejak dua hari lalu, bahwa Pemerintah Indonesia sudah mendistribusikan vaksin Covid-19 secara bertahap ke 34 provinsi di Indonesia dengan pengawasan yang sangat ketat.

“Kita punya stok dosis vaksin ada 3 juta, jadi untuk gelombang pertama sudah dikirim sebanyak 700.000 dosis vaksin, selanjutnya nanti akan dikirim lagi,’’ujar Presiden Jokowi saat ditemui di Istana Negara, Jakarta Selasa 5 Januari 2021.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Tiba di Manokwari, 7.610 Vaksin Sinovac Menunggu Izin BPOM dan MUI untuk Vaksinasi

“Insyaallah, minggu depan datang lima belas juta vaksin lagi dalam bentuk bahan baku, yang nanti akan diproduksi oleh Bio Farma,” kata Jokowi.

Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, pemberian vaksin didahulukan kepada kelompok prioritas yakni tenaga medis kesehatan, diikuti TNI- Polri dan para guru pendidik, baru menyusul masyarakat umum.

Jokowi kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik di rumah atau di luar rumah, sampai vaksinasi berjalan tuntas.

Baca Juga: Kabar Duka! Mantan Personel Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia

Vaksinasi diperkirakan akan memakan waktu selama 3 tahun, 5 bulan. Namun, berdasarkan hitungan Badan Kementerian Kesehatan, proses ini dapat berjalan selama 1 tahun, 3 bulan.

Sementara itu berdasarkan informasi yang diterima hari ini, Selasa 5 Januari 2021, Presiden Jokowi akan menjadi penerima pertama vaksin buatan Sinovac, yang dijadwalkan dilakukan pada Rabu 13 Januari 2021.

Vaksinasi perdana Presiden Jokowi ini direncanakan akan disiarkan secara langsung, guna memotivasi seluruh masyarakat Indonesia.*** (Maria Susi)

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x