Isu Penghapusan Formasi CPNS Guru, Nadiem Makarim: Itu tidak Benar!

- 5 Januari 2021, 18:10 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. /Instagram.com/@nadiemmakarim

 

PORTAL PAPUA - Kabar perihal pemerintah tidak lagi membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi guru menimbulkan pro dan kontra. Formasi guru dalam tes CPNS diisukan akan beralih menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

Hal tersebut disampaikan Mendikbud melalui unggahan di akun Instragram resminya pada Selasa, 5 Januari 2021.

Baca Juga: Terlibat Lakalantas, Eks Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

“Ingin saya koresi mispersepsi di media bahwa tidak ada lagi formasi CPNS untuk guru, ini salah dan tidak pernah menjadi kebijakan Kemendkbud,” tulis Nadiem sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @nadiemmakarim.

Diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Bantah Tutup Formasi CPNS Guru, Nadiem Makarim: Salah dan tidak Pernah Jadi Kebijakan Kemendikbud”, Nadiem secara tegas mengatakan bahwa ke depannya formasi CPNS untuk guru tidak akan hilang dan tetap ada.

Dia menuturkan bahwa kebijakan tersebut akan sejalan dan saling melengkapi degan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga: Tiba di Manokwari, 7.610 Vaksin Sinovac Menunggu Izin BPOM dan MUI untuk Vaksinasi

“Saya menegaskan bahwa formasi CPNS guru ke depan tetap akan ada, karena kebijakan ini akan sejalan dan saling melengkapi dengan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” lanjutnya.

Selain itu, Nadiem juga menekankan bahwa fokus tahun 2021 adalah perekrutan guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru melalui jalur PPPK.

“Fokus tahun ini adalah perekrutan guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta (jumlah yang diangkat hanya lulus tes) melalui jalur PPPK,” sambung Nadiem.

Baca Juga: Kabar Duka! Mantan Personel Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia

Mantan CEO Gojek itu juga mendorong para guru honerer dan lulusan pendidikan profesi guru untuk melamar sebagai guru PPPK.

“Kinerja yang baik sebagai guru PPPK nantinya akan menjadi pertimbangan penting jika guru PPPK yang bersangkutan melamar menjadi CPNS,” ungkap Nadiem.

Pada bagian akhir klarifikasinya, Nadiem mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya memperjuangkan agar para guru mendapatkan kesempatan untuk memperjelas status mereka.

Baca Juga: Formasi Guru Dihapus dari Seleksi CPNS 2021, Ketua DPRD hingga P2G Ajukan Penolakan

“Kami terus berupaya memperjuangkan agar para guru mendapatkan kesempatan memperjelaskan status dan meningkatkan kesejahteraannya,” pungkas Nadiem.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Rewrite: Sonny Lamoren

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x