Gibran Diisukan Terlibat Kasus Korupsi Dana Bansos Kemensos, Begini Kronologi Munculnya Isu

- 22 Desember 2020, 08:38 WIB
Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka. /Instagram.com/@gibran_rakabuming.

 

PORTAL PAPUA – Nama Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), tiba-tiba santer diperbincangkan di ruang publik, lantaran dirinya diduga terlibat dalam korupsi dana bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Tudingan ini juga diikuti dengan kabar yang menyatakan Gibran diduga merekomendasikan PT Sritex untuk terlibat dalam proyek bansos sembako COVID-19.

Menanggapi tudingan itu, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal kabar rekomendasi PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk atau PT Sritex agar mendapat kontrak pengadaan tas untuk penyaluran bansos bahan pokok. Menurutnya, kabar itu tidak benar.

Baca Juga: Sinopsis CINTA MULIA Selasa 22 Desember 2020, Kondisi Menyedihkan Satria di Penjara

"Itu (tudingan korupsi bansos) enggak bener. Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintahkan, ikut campur dalam urusan bansos. Apalagi mereka merekomendasikan goody bag, nggak pernah seperti itu," kata Gibran usai blusukan di Kampung Banyuagung, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin 21 Desember 2020.

PT Sritex juga telah memberikan klarifikasi bahwa perusahaannya tidak mendapat rekomendasi dari Gibran.

Sritex tidak mendapatkan rekomendasi,” kata Head of Corporate Communication PT Sirtex  Joy Citradewi saat dikonfirmasi Portal Jogja, Senin, 21 Desember 2020.

Baca Juga: Sinopsis SAMUDRA CINTA Selasa 22 Desember 2020, Saham Hotel Grand Nusa Diserahkan, Pak Rusdi Diusir

Lantas, bagaimana isu itu bisa sampai mencuat ke area publik?

Berikut kronologi munculnya isu dugaan terseretnya putra Presiden JokowiGibran Rakabuming Raka dalam kasus korupsi bansos, sebagaimana diberitakan Semarangku.com dalam artikel "Kronologi Munculnya Isu Putra Jokowi, Gibran Terseret Kasus Korupsi Bansos Kemensos".

Dalam sebuah investigasi media pada kasus bansos yang menimpa Juliari Batubara, nama Gibran pertama kali disebut. Wali Kota Solo terpilih itu ditengarai memberikan arahan dalam pengadaan goodie bag.

Baca Juga: Sinopsis PUTRI UNTUK PANGERAN Selasa 22 Desember 2020, Pangeran Dipindahkan ke Aussie

Rekomendasi pembuatan goodie bag yang digunakan sebagai tempat bansos itu dari pabrik tekstil Sritex yang ada di Sukoharjo, Jawa Tengah. Secara geografis, Sukoharjo dan Solo memang terletak berbatasan.

Namun, pada Senin 21 Desember 2020 siang, Gibran sudah memberikan bantahan. Saat diwawancara oleh wartawan, dengan terang-terangan dirinya menyatakan tak terlibat proyek bansos.

Anggaran bansos ini disebut-sebut masuk ke tim salah satu parpol dan digunakan untuk pemenangan kepala daerah pada Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA Selasa 22 Desember 2020, Al Dilaporkan ke Polisi Karena Bawa Kabur Reyna

‘’Itu tidak bener itu, saya tidak pernah rekomendasikan, atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos apalagi rekomendasikan goodie bag tidak pernah itu berita tak benar," kata Gibran.

Gibran juga meminta wartawan untuk cross check pada pihak Sritex untuk memastikan kebenarannya.

"Nanti silahkan di cross check KPK, cross check ke Sritex sepertinya Sritex juga sudah keluarkan statemen jadi itu berita tak benar dan tidak bisa dibuktikan," ujar Gibran.

Baca Juga: Daftar 7 Kabupaten di Papua Barat yang Mengajukan Permohonan PHP ke MK

Malah, Gibran mengatakan ada dana proyek yang lebih besar jika saja dirinya mau korupsi. Ia menyebut proyek di PLN, Pertamina atau Jalan tol yang nominalnya triliunan.

Perihal dana pemenangan kampanye di Pilkada Solo, hal itu bisa dicek di tim pemenangannya. Ia mengklaim semua anggaran dana kampanye terbuka dan transparan.

"Loh kan bisa di cek sendiri bisa dicek semua LHKPN, dana kampanye bisa semua dicek online silahkan nanti dicek ke Bu Roro selaku bendahara tim Gibran, kami tak pernah ditutup-tutupin," ucap Gibran.*** (Endro/Semarangku)

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: Semarangku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x