TNI Menyatakan KRI Nanggala 402 Tenggelam, Setelah Pencarian Selama 72 Jam

25 April 2021, 07:18 WIB
KRI Nggala 402/foto/istimewa /

 

PORTAL PAPUA-Setelah pencarian selama 72 jam, pihak TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 dipastikan telah tenggelam sebab telah ditemukan tumpahan minyak dan serpihan atau barang-barang yang menjadi bukti tenggelamnya kapal selam tersebut.

Bukan itu saja, telah dipastikan juga bahwa pada Sabtu pagi, merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers pada Sabtu, 24 April 2021.

"Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam," tutur Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Panglima TNI Minta Doa Seluruh Masyarakat Indonesia

"Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRTI Nanggala," tambahnya

Selain itu, KSAL Laksamana Yudo Margono pun memastikan bahwa barang-barang yang ditemukan adalah barang-barang milik KRI Nanggala-402.

Barang-barang tersebut antara lain pelusur tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, botol oranye pelumas periskop, dan alas yang biasa dipakai ABK untuk salat.

"Barang-barang ini tidak dimiliki umum. Di sekitar 10 mil tidak ada kapal lain yang melintas sehingga kemudian dari para ahli, dalam hal ini adalah mantan-mantan ABK KRI Nanggala dan komunitas kapal selam, diyakini ini adalah barang-barang milik KRI Nanggala," kata KSAL Laksamana Yudo Margono.

Baca Juga: Perempuan Indonesia Ini Jadi Sopir Bus di Amerika Serikat

Telah diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu dini hari, 21 April 2021, di perairan utara Pulau Bali.

Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga orang personel senjata.

Hingga saat ini, TNI-Polri dibantu sejumlah negara tetangga masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap KRI Naggala-402 dan masih belum bisa dipastikan bagaimana nasib 53 orang anggota TNI tersebut.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler