Network
PORTAL PAPUA-Episode ini dimulai dari mimpi buruk Sikander. Amyra dan Kulfi terbangun karena teriakan Sikander. Ia lalu keluar dan mendapati Raju yang saat itu belum tidur. Raut muka Sikander sangat kacau. Hal ini yang memancing Raju bertanya kepada Sikander.
Sikander awalnya ragu-ragu namun akhirnya ia terbuka menceritakan kebenaran mengenai penyakitnya yang selama ini ia tutupi. Ia mengatakan semuanya kepada Raju tentang kepalanya itu. Raju sangat tidak percaya bahkan ketika membandingkan dengan hasil MRI yang dilaporkan oleh dokter kemarin. Setelah mendengar semua penjelasan Sikander, Raju memintanya untuk segera melakukan operasi jika ia ingin hidup lebih lama dan bisa menjaga kedua putrinya.
Sikander meminta tolong kepada Raju untuk merawat anakya selama ia tidak di sini. Sikander berencana ingin pergi dan menjalani operasi kepala secara diam-diam dari anaknya itu. Raju pun bersedia membantu Sikander untuk menjaga Kulfi dan Amyra.
Baca Juga: Klarifikasi Sule Setelah Dituduh Selingkuh
Sikander bercerita alasan kenapa ia tidak ingin berterus terang mengenai sakit yang ia alami di kepalanya kepada kedua putrinya. Ia tidak ingin menghancurkan masa depan mereka berdua. Hanya dirinyalah harapan mereka berdua untuk hidup dan jika mereka tahu bahwa dirinya seperti ini bahkan akan meninggal, pasti mereka akan putus asa dan merasa hidup ini tidak berarti lagi. Sikander sungguh tidak menginginkan hal ini terjadi pada Kulfi dan Amyra apalagi usia mereka masih muda dan cita-cita mereka masih panjang.
Raju sedih mendengar cerita Sikander. Ia berniat untuk menjaga dan melindungi Kulfi serta Amyra. Sikander berterima kasih kepada Raju karena sudah mengerti apa yang dialami dan sudah ingin membantu Sikander untuk merawat mereka. Setelah itu, mereka kembali ke kamar masing-masing.
Keesokan harinya, saat Kulfi dan Amyra terbangun, Sikander telah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Saat itulah, Sikander mencoba untuk mengatakan apa yang akan ia lakukan namun ia mengakalinya dengan pekerjaan. Ia mengatakan kepada Kulfi dan Amyra bahwa pekerjaannya akan membuat dirinya makin jauh dari mereka berdua.
Baca Juga: Atta Halilintar Shock Positif Covid Lagi
Tanpa mendengar tanggapan dari mereka, Sikander langsung mengatakan hendak pergi kerja. Setelah itu, ia pergi meninggalkan mereka dengan perasaan sayang yang kuat namun Sikander harus menahan perasaan itu untuk kebaikan dirinya dan anak-anaknya. Sikander lalu pergi keluar dari rumah petak untuk kerja. Sementara itu, Kulfi dan Amyra juga melanjutkan aktivitas lain di rumah.
