PORTAL PAPUA-Namanya Yohana Djuanda. Profesi yang ia tekuni untuk membangun ekonomi keluarganya adalah dengan menjadi seorang sopir. Pekerjaan yang cukup menantang bagi seorang perempuan. Yohana mengaku bangga karena ia adalah sosok seorang sopir bus sekolah bagi anak-anak. Dan kebanggaan terbesar adalah karena anak-anak itu mengasihinya dengan sangat tulus.
"Awalnya mau nangis saja. Lihat ini bus ko besar sekali ada lagi puluhan tombol. Ini mana yang mesti saya pencet?," ujarnya. Kini di negeri berjuluk Paman Sam itu Yohana telah menekuni profesi ini selama enam tahun.
Awal menjadi sopir bus, ia mengikuti training selama dua minggu. Setelah mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) ia melamar menjadi seorang sopir untuk bus yang khusus membawa anak-anak ke sekolah.
Baca Juga: Ditemukan Serpihan KRI Nggala 402
Menurut Yohana tanggung jawabnya tidak semata antar jemput para pelajar yang adalah anak-anak. Lebih dari itu adalah tanggung jawab terhadap anak-anak ketika sudah dalam bus. Di dalam bus dilengkapi 3-7 CCTV dan radio pengeras suara.
Yohana yang adalah seorang muslimah dan selalu mengenakan kerudung selalu ditanyai anak kecil. Mengapa rambutnya ditutup, apa itu yang ada di kepala. Ada juga yang ingin melihat secara langsung seperti apa rambut Yohana.
"Ada satu anak yang setiap hari kalau pas naik bus dia selalu bilang 'uuu, jilbabmu cantik sekali. Saya suka'. Si anak itu juga bilang, 'Lihat bunga di jilbabmu'. Luar biasa sih anak-anak. Tapi alhamdulilah, tidak ada yang kasar," ujarnya.
Yohana juga mengatakan sebagai minoritas di negeri itu ia tetap setia menjalankan sholat setelah selesai pekerjaan. Ia juga selalu menyempatkan diri makan bersama keluarga di rumah. Yohana memiliki lima orang anak yang sudah besar. Anak-anaknya memiliki kemampuan untuk memasak dan mengatur makan malam. Ia dan suaminya Daniel Kirk sama-sama bekerja sehingga kesempatan makan malam bersama adalah hal yang wajib.
Yohana mengungkapkan salah satu kiat sukses berprofesi sebagai sopir bus di Amerika adalah suka dengan anak-anak.
Sumber VoA Indonesia
Editor Atakey