Dipecat AHY dari Jabatan Ketua DPC Partai Demokrat, Begini Komentar Bambang Susilo

26 Februari 2021, 15:14 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. /ANTARA

PORTAL PAPUA - Bambang Susilo akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Bambang dicopot karena terlibat dalam isu mengkudeta Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau gerakan pengambilalihan kepemimpinan (GPK) Partai Demokrat, Jumat 26 Februari 2021.

Bambang mengatakan bahwa pencopotan yang dilakukan kepadanya dari jabatannya sebagai Ketua DPC Demokrat dikarenakan dirinya mendukung kongres luar biasa (KLB) pemilihan Ketua Umum PD.

"Betul, saya mendukung adanya usulan KLB pemilihan ketua umum beberapa waktu lalu. KLB itu tidak hanya memilih ketua saja, namun termasuk ADRT-nya," tuturnya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Hoaks, Kapolri Keluarkan Surat Pedoman Ruang Digital dan Polisi Virtual

Meski demikian, Bambang mengaku belum menerima surat pencopotan dari DPD PD Jawa Tengah.

"Saya kira KLB adalah hal yang tidak tabu yang dilakukan oleh sebuah partai politik. KLB adalah kegiatan untuk menjawab semua masalah-masalah yang ada di internal partai. Ini bukan eksternal, ini masalah internal,” kata Bambang Susilo dalam keterangannya.

Menurut Bambang, masalah yang terjadi di internal Partai Demokrat antara lain terjadi pada Kongres 15 Maret 2020 lalu. Salah satunya ada perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tetapi tidak dibahas di forum kongres.

Baca Juga: Dituding Lebih Suka Masuk Penjara Daripada Baikan dengan Musuh, Nikita Mirzani: Dusta!

“Ini adalah bentuk keprihatinan para senior terhadap Partai Demokrat, semestinya masalah ini jangan sampai pihak luar tahu. Karena ini masalah rumah tangga, tetapi kalau sampai ramai-ramai pihak luar tahu ‘kan menjadi tanda tanya termasuk dari Kemenkumham. Karena mereka yang mengeluarkan SK bisa lolos untuk ikut pemilu atau tidak,” ucapnya.

Nama-nama yang dimaksud antara lain tersebut Bambang menilai, saat ini PD membutuhkan sosok pemersatu, demi menatap Pemilu 2024 mendatang.

Menurut Bambang, tidak menjadi sebuah permasalahan jika dalam KLB para peserta masih menghendaki Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK CINTA Jumat 26 Februari 2021, Pisces Temukan Dimensi Baru dalam Asmara

"Hal yang saya pahami, mereka mereka ini sangat kapabel memimpin sebuah organisasi. Namun yang penting dilaksanakan kongres luar biasa dulu," Pungkasnya.*** (Rafael Fautngiljanan)

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler