Siaga Bencana! Simak Kiat-Kiat Penyelamatan Diri Saat Bencana Alam Datang Melanda

18 Januari 2021, 12:27 WIB
Ilustrasi bencana. /Pixabay

 

PORTAL PAPUA - Bencana alam yang melanda wilayah Indonesia akhir-akhir ini datang silih berganti dan sering menimbulkan korba jiwa yang tak sedikit.

Belakangan ini, banyak sudah bencana alam yang dialami Bumi Pertiwi, mulai dari bencana banjir Kalimantan Selatan, gempa bumi Sulawesi Barat, bahkan malam tadi ombak besar dikabarkan menerjang wilayah pesisir Manado Sulawesi Utara dan longsor di beberapa wilayah.

Untuk itu, setiap dari kita dituntut untuk bersiap siaga dan mampu memahami upaya-upaya untuk bisa menyelamatkan diri dan orang yang berada di sekitar kita.

Baca Juga: Tak Disangka, Sahabat Robby Purba MC Riri Djalil Regang Nyawa di Kamar Kos

Setiap bencana alam yang terjadi, tentunya memakan korban jiwa, oleh karenanya diperlukan kiat untuk penyelamatan pada saat bencana, sebagaimana dilansir melalui laman BPBD berikut ini.

Tindakan Penyelamatan yang Harus Diambil

Langkah pertama yang harus diambil jika bencana alam sudah terjadi adalah penyelamatan diri. Beberapa langkah penyelamatan pada saat bencana, antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: Info Terbaru dari Kemnaker, Peserta Penerima Manfaat BSU Akan Segera Dapatkan Haknya Rp2,4 Juta

1. Penyelamatan Saat Terjadi Gempa Bumi

Bersikap tenang dan jangan panik agar dapat melakukan tindakan penyelamatan diri dan keluarga dengan baik

Segera keluar rumah jika berada di dalam rumah. Carilah tempat yang agak lapang agar tidak tertimpa pohon atau bangunan yang mungkin runtuh.

Saat berada di dalam gedung bertingkat atau bangunan yang tinggi, kemungkinan untuk keluar sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama, tindakan yang harus diambil adalah berlindung di bawah meja atau tempat yang dapat menahan diri dari reruntuhan atau jatuhnya benda-benda.

Baca Juga: Berkah Berlimpah! Pemilik 13 Weton Ini Disinyalir Dapat Rejeki Dahsyat di Tahun 2021

Saat berada di jalan raya, kurangilah kecepatan kendaraan atau berhentilah di pinggir jalan, namun usahakan tempat pemberhentian jauh dari pohon, papan reklame, atau bangunan yang ada di sekitar jalan.

Saat berada di pusat keramaian, hindarkan diri dari berdesak-desakan untuk keluar pintu. Lebih baik cari tempat berlindung yang aman dari reruntuhan atau jatuhnya benda-benda.

2. Cara Menghadapi Tsunami

Apabila terjadi gempa, kemudian air laut surut secara tiba-tiba, segeralah lari menjauh dari pantai dan cari tempat yang lebih tinggi karena kemungkinkan tsunami akan terjadi.

Baca Juga: Andin Pergi, Pelukan Terakhir Aldebaran untuk Andin, Sinopsis IKATAN CINTA Senin 18 Januari 2021

Jika gempa terjadi pada malam hari dengan kekuatan yang besar dan kemungkinan aliran listrik dan saluran telekomunikasi akan terputus. Jika hal itu terjadi dalam keadaan darurat segeralah mencari bangunan bertingkat dan naik keatas

Pemerintah memasang alat pemantau dini tsunami di pantai. Jika terjadi gempa dan disertai dengan tsunami, atat itu akan membunyikan suara sirine. Saat terdengar suara sirine segeralah menjauh dari pantai dn mencari tempat yang tinggi3

3. Penyelamatan Saat Terjadi Banjir

Saat banjir dudah memasuki rumah, lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Perhatikan kebersihan tempat, makanan, dan minuman. Saat terjadi banjir mudah sekali kuman penyakit tersebar dan berjangkit.

Waspada terhadap lingkungan sekitar agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Misal tersengat listrik.

Baca Juga: Angin Segar dari Capitol, Joe Biden Janji Segera Hapus Kebijakan Larangan Masuknya WN Muslim ke AS

4. Penanggulangan Akibat Kebakaran Hutan

Usahakan tidak terlalu banyak keluar rumah untuk menghindari asap.

Jika keluar rumah, gunakanlah masker untuk mengurangi pengaruh buruk asap terhadap pernapasan kita.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Gagal Cair, Ikuti 4 Langkah Ini Guna Atasi Rekening Bermasalah

Evakuasi Korban Luka-Luka ke Rumah Sakit

Bencana alam terjadi secara tiba-tiba terkadang menimbulkan korban luka-luka maupun meninggal dunia. Korban yang mengalami luka-luka harus segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Bagi korban yang selamat dievakuasi ke tempat yang aman, sedangkan korban yang meninggal dunia, dievakuasi, dan dimakamkan. Evakuasi dilakukan oleh masyarakat sekitar yang tidak terkena bencana, sukarelawan, tim SAR atau dari TNI.

Pemberian Bantuan yang Dibutuhkan Korban

Korban bencana sangat membutuhkan bantuan. Bantuan yang sangat dibutuhkan, antara lain berupa makanan, minuman, pakaian, selimut, tenda-tenda, atau alat-alat sekolah.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANS 7 Hari Senin 18 Januari 2021, Ada Okay Bos Hingga Indonesia Giveaway

Bantuan tersebut bisa berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat sekitar, masyarakat yang berasala dari daerah lain, lembaga swadaya masyarakat, lembaga sosial atau dari negara lain.

Bantuan dapat berupa barang-barang maupun bantuan kejiwaan atau mental untuk dapat menghadapi bencana tersebut dengan sabar dan tegar agar dapat kembali menata hidupnya. Bantuan tersebut dapat dilakukan melalui beberapa cara, misalnya:

  1. Secara langsung diberikan kepada korban
  2. Melalui lembaga sosial
  3. Melalui lembaga-lembaga lain yang membuka posko bantuan, misal stasiun televisi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANS TV Hari Ini Senin 18 Januari 2021, Tonton Brick Mansions dan Flirting Scholar

Pemberian Bantuan Pemulihan Kondisi Pasca Bencana

Bencana alam membuat kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat menjadi kacau. Apalagi jika rumah penduduk maupun bangunan-bangunan lainnya mengalami kerusakan yang cukup parah, pasar, kantor, atau sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan dapat menganggu aktivitas ekonomi dan kegiatan belajar – mengajar.

Agar kondisi kembali pulih, pemerintah dan masyarakat bersama-sama berusaha untuk memberi bantuan yang diperlukan untuk pemulihan tersebut.*** (Elvis Romario)

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: BPBD

Tags

Terkini

Terpopuler