Jokowi Minta Menteri dan Gubernur Kawal Penyaluran Bansos, Presiden: Tanpa Potongan-potongan

5 Januari 2021, 14:39 WIB
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan sertipikat tanah untuk rakyat di Istana Negara hari ini, Selasa 5 Januari 2021. Jokowi mempersilahkan warga untuk menggunakan sertipikat tanah sebagai agunan atau jaminan pinjaman ke perbankan. /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.

 

PORTAL PAPUA - Presiden Jokowi dalam peluncuran dana bantuan sosial (bansos) 202 meminta menteri dan gubernur mengawal proses penyaluran bantuan tersebut agar cepat dan tepat sasar.

“Saya perintahkan kepada para menteri, kepada para gubernur agar mengawal proses penyaluran ini, agar cepat, bisa tepat sasaran dan tadi diawasi tidak potongan-potongan apapun,” ujar Presiden saat meluncurkan bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021, bertempat di Istana Negara, Jakarta, Senin 4 Januari 2021, dikutip dari Antara.

Presiden menegaskan agar bansos tersebut diberikan kepada yang orang berhak tanpa ada potongan apaupun.

Baca Juga: Formasi Guru Dihapus dari Seleksi CPNS 2021, Ketua DPRD hingga P2G Ajukan Penolakan

“Supaya diingatkan ini kepada penerima dan tetangga-tetangga yang tidak datang hari ini diberitahu tidak ada potongan-potongan. Karena ini dikirim langsung kepada penerima, baik nant lewat bank-bank milik pemerintah maupun lewat kantor pos,” lanjut Jokowi.

Presiden Jokowi juga berpesan kepada penerima bansos agar memanfaatkan bantuan secara tepat sesuai dengan panduan Kementerian Sosial (Kemensos).

“Hati-hati, ini yang bapak-bapak terutama, jangan dipakai beli rokok. Belikan sembako sehingga bisa mengurangi beban keluarga di saat masa pandemi ini. Jadi, diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan pangan untuk keluarga,” tegasnya.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair Januari 2021, Ini Syarat, Cara Cek Penerima dan Cara Mencairkannya

Ada tiga jenis bantuan yang diluncurkan, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Bantuan ini kita mulai hari ini, disalurkan kepada 34 provinsi,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

Menurut Presiden Jokowi, ada Rp110 triliun yang disiapkan dari APBN 2021 untuk seluruh penerima bansos dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Baca Juga: Sinopsis SAMUDRA CINTA Selasa 5 Januari 2021, Rencana Panji Gagal Total, Samudra dan Cinta Selamat

“Kita harapkan bansos ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid-19. Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harapkkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik,” tandasnya.

Presiden dua periode itu menambahkan, dengan penyaluran yang dilakukan di awal tahun, dapat segera memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.

“Dampak ekonominya segera bisa muncul dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita dan tentu saja rakyat tidak menunggu teralu lama. Kemarin baru tahun baru langsung sekarang sudah kita luncurkan bantuan ini,” sambung Kepala Negara.

Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA Selasa 5 Januari 2021, Angga Layangkan Ancaman, Aldebaran Panik

PKH akan disalurkan dalam empat tahap melalui Bank Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara). Sedangkan program sembako dengan nilai Rp200 ribu per keluarga per bulan akan disalurkan dari bulan Januari sampai bulan Desember.

Perihal BST, akan disalurkan selama empat bulan, yaitu bulan Januari sampai April, dengan nilai Rp300 ribu per bulan per keluarga.

Turut hadir dalam kegiatan itu di antaranya Sekretaris Kabinet Pranomo Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca Juga: Pakar Telematika Sebut Ada Video Syur Gisel dengan Durasi Lebih Lama, Bahkan Lebih dari Satu Video

Para gubernur dan perwakilan penerima hadir juga secara virtual dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.*** (Sonny Lamoren)

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler