Waspada, Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia Hingga 6 Meter pada 9-10 Desember 2020

9 Desember 2020, 19:02 WIB
Ilustrasi gelombang. /Pixabay/Elias SCH

PORTAL PAPUA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi hingga 6 meter yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 9 Desember hingga 10 Desember 2020.

Beberapa daerah yang akan terdampak gelombang setinggi 2,5-4 meter akan terjadi pada lokasi sebagai berikut, sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Indonesia, Terjadi 9-10 Desember 2020”.

- Laut Jawa bagian tengah dan timur

Baca Juga: Berawal dari Sengketa Tanah, Warga di Maybrat Papua Barat Tewas Dianiaya, Begini Kronologinya

- Perairan Barat Lampung

- Selat Sunda Bagian barat dan selatan

- Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Banten

Baca Juga: UPDATE! Harga Emas Rabu 9 Desember 2020, Antam 2 Gram ‘Dilepas” Rp1.922.000 di Pegadaian

- Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat

- Samudra Hindia selatan Bali hingga NTT

- Perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna

Baca Juga: Sinopsis Seputih Cinta Semerah Dusta di ANTV Rabu 9 Desember 2020, Liontin Amanda Ketahuan Gisele

- Perairan Kep. Subi - Kep. Serasan

Sementara ketinggian gelombang 4,0- 6.0 meter (Sangat Tinggi) akan terjadi di:

- Perairan selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta SCTV Rabu 9 Desember 2020, Tyas dan Mentari Hilang Bersamaan, Ada Apa?

- Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur

- Laut Natuna Utara.

Menurut Debuti Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto bahwa kelombang tinggi ini sebagai dampak dari adanya bibit siklon tropis 96S di Samudra Hindia selatan Jawa Barat dan 99S di Samudra Hindia selatan NTT.

Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar Rabu 9 Desember 2020, Ruq dan Jodha Bersitegang Karena Pelayan, Jalal Bingung

"Selain itu, kondisi angin signifikan berkisar 25-30 knot terpantau di Laut China Selatan timur Vietnam juga memberikan dampak secara tidak langsung terhadap tinggi gelombang," ungkap Guswanto, Rabu, 9 Desember 2020.

Melihat kondisi ini, Guswanto mengatakan kepada masyarakat yang tinggal dan melakukan aktivitas di pesisir area tersebut tetap waspada dan siaga dan tetap memperhatikan informasi terbaru cucua dan gelombang dari BMKG.***

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler