IPW Ungkap 7 Kejanggalan dalam Insiden Tertembaknya 6 Orang yang Diduga Pengikut Habib Rizieq

- 8 Desember 2020, 16:07 WIB
Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane.
Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane. /Antara

PORTAL PAPUA – Insiden tewasnya 6 orang yang diduga merupakan pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam bentrok dengan aparat kepolisian kemarin tidak terlepas dari pro dan kontra.

Di tengah dukungan beberapa pihak terhadap tindakan tegas dan terukur yang dilakukan pihak kepolisian, beberapa pihak lainnya menilai kejadian tersebut melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan tidak seharusnya dilakukan.

Menanggapi hal itu, Indonesia Police Watch (IPW) membeberkan tujuh kejanggalan yang ditemukan dalam insiden tembak mati oleh aparat Polda Metro Jaya itu.

Baca Juga: Jelang Barcelona vs Juventus Rabu 9 Desember Dini Hari: Messi Terupuruk, Cristiano Ronaldo Bahagia

Tujuh kejanggalan ini disampaikan oleh Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane, dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Berikut tujuh kejanggalan yang ditemukan dalam insiden tembak mati enam orang Laskar FPI oleh petugas dari Polda Metro Jaya, yang disampaikan oleh Neta S. Pane, sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Depok dalam artikel “IPW Ungkap 7 Kejanggalan Insiden Tembak Mati laskar FPI, Salah Satunya Berpakaian Preman”.

1. Terkait Baintelkam yang tidak tahu dan tidak melakukan deteksi serta antisipasi dini serta tidak melakukan operasi persuasif untuk melumpuhkan.

Baca Juga: Jelang Barcelona vs Juventus Rabu 9 Desember Dini Hari: Messi Terupuruk, Cristiano Ronaldo Bahagia

2. Terkait SOP yang dipertanyakan lantaran tim penyidik Polda Metro Jayamengenakan mobil dan pakaian preman dalam penghadangan kendaraan pengawal Habib Rizieq.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x