Network
“Pelaksanaan saat ini tujuannya hanya mengenalkan saja tentang kompetisi usia dini. Kedepan jika animo semakin banyak, kami akan membuat lagi Liga Usia dini seperti ini. Tentunya dengan format kompetisi yang panjang seperti yang sudah kita Lakukan pada usia 12 tahun s.d 16 tahun,” ujar Guntur Lukas Tjo'e yang kesehariannya menjabat sebagai Ps. Pasilidpam Sintel Korem 172/PWY.
Pihaknya berpesan, kepada para orang tua agar memotifasi anak-anaknya untuk terus berlatih di SSB yang ada, karena Liga Top Skor bersama seluruh pihak terkait akan berusaha terus membuat kompetisi sehingga anak-anak dapat menyalurkan bakatnya dalam bidang sepakbola.
“Dengan adanya kompetisi tentunya akan memberikan jam terbang dan pengalaman berkompetisi sejak usia dini sehingga terbentuk sikap dan perilaku, merubah Pola pikir dan kepribadiannya serta tentunya membentuk karakternya sebagai pemain sepakbola karena dibina sejak usia dini,” tandasnya.
Keluar sebagai Juara Pra-Kompetisi Liga Top Skor U-10 yakni Juara 1 diraih oleh SSB United Papua. Juara 2 diraih oleh SSB Nafri dan Juara 3 diraih oleh SSB Mc Arthur Ifar Gunung. Top Skor/Pencetak Gol terbanyak diraih oleh Hisonic Bahabol dari SSB Papua United dan Best Player/Pemain Terbaik Raja TJOE dari SSB Nafri.
